Sangkal Kerjasama dengan Tesla di India, Saham Tata Power Melejit

Reporter

Terjemahan

Minggu, 14 Maret 2021 16:05 WIB

Perusahaan otomotif India, Tata Motors, berencana baru merilis mobil sport utility vehicle (SUV) Tata Gravitas pada 26 Januari 2021. Model SUV diprediksi masih menjadi primadona dalam penjualan mobil secara global pada 2021. FOTO: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Tata Power membantah kabar tengah akan bekerjasama dengan Tesla untuk membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di India.

"Belum ada pengaturan atau kesepakatan yang diselesaikan seperti yang diberitakan di media," kata Tata Son dalam pernyataan pada Sabtu lalu, 13 Maret 2021 waktu setempat.

Tata Sons adalah unit perusahaan pembangkit listrik di bawah Tata Power.

"Kami mengonfirmasi bahwa item berita yang diterbitkan di media tanggal 12 Maret 2021 secara faktual tidak benar," ujar Tata Power.

Baca: Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Tata Power dan Tesla mencari kemungkinan kerjasama mendirikan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di India.

Reuters mengutip laporan CNBC-TV 18 yang mengutip sumber yang mengklaim bahwa Tesla sedang mencari kemungkinan kolaborasi dengan Tata Sons.

Disebutkan, pembicaraan Tata Power dengan Tesla masih pada 'tahap awal' sehingga belum ada keputusan.

Setelah laporan media massa tersebut muncul, Tata Power mengalami kenaikan harga saham 5,5 persen dan menapaki level terbaiknya sejak 9 Juni 2014.

Awal tahun ini, pabrikan EV dari AS, Tesla, secara resmi mendaftarkan cabang di India untuk memasuki pasar mobil listrik di negeri itu.

Tesla India Motors dan Energy Pvt Ltd dilaporkan akan mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan listrik di daerah Karnataka. Tesla kemungkinan akan mengumumkan peluncuran mobil listrik di India untuk pertama kalinya pada akhir 2021.

Tesla berencana mengimpor dan menjual sedan listrik Tesla Model 3 di India.

Rumor hubungan antara Tesla dan Tata sudah cukup lama beredar. Bahkan sebelum Tesla masuk secara resmi ke India.

Sayap perusahaan kendaraan listrik Tata Motors, Tata Motors Electric Mobility, membagikan tweet untuk menyebarkan rumor yang sekarang sudah dihapus.


HINDUSTAN TIMES


Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

8 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya