Ingin Gowes Tapi Cepat Merasa Lelah, E-Bike Bisa Jadi Pilihan di Akhir Pekan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Maret 2021 07:51 WIB

e-bike Cross Porsche (Antara/Porsche)

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan Electronic Bike atau E-bike jadi tren di perkotaan, namun belum banyak orang yang mengetahui apa itu e-bike. Electronic Bike atau sepeda listrik berbeda dengan sepeda motor meski keduanya memiliki konsep yang sama dalam hal penggunaan bahan bakar yakni menggunakan listrik. Sejarah sepeda listrik atau E-bike ini sudah dimulai sejak tahun 1890-an.

Keunggulan E-bike dibandingkan dengan sepeda motor listrik yakni E-Bike memiliki pedal yang bisa digunakan sebagai alternatif saat baterai habis, mengayuh pedal sepeda tersebut juga menghasilkan daya untuk mengecas kembali baterai yang kosong. Sementara sepeda motor listrik hanya mengandalkan baterai yang harus dicas ulang langsung menggunakan listrik saat habis.

Sepeda listrik cocok untuk pengguna sepeda yang cepat merasa lelah atau faktor usia, jika pesepeda merasa lelah mengayuh, mesin elektronik pada sepeda dapat membantu mereka mengayuh dengan lebih ringan, seperti saat berada di tanjakan atau jalan berbatu.

Pada beberapa kasus, terdapat jenis sepeda listrik yang bisa jalan sendiri tanpa dikayuh, namun ada juga yang hanya berjalan saat digowes.

Meski demikian, bukan berarti e-bike tidak memiliki manfaat olahraga, e-bike tetap membutuhkan kayuhan pesepeda untuk tetap terus melaju. Karena sistem kerjanya yakni penggabungan antara tenaga manusia dengan mesin sehingga bagi penggemar sepeda namun karena faktor tertentu tidak lagi leluasa untuk menjalankan aktivitas tersebut karena takut kelelahan, e-bike bisa jadi alternatif.

Advertising
Advertising

Untuk itu desain baterai pada sepeda listrik dibuat kecil dan ringan agar tidak membebani saat dikayuh, saat dihidupkan, sepeda listrik dapat melaju hingga kecepatan 25-32 km per jam atau hingga lebih dari 45 km per jam tergantung peraturan yang berlaku di daerah pesepeda.

Sedangkan untuk penggunaan baterai, sepeda listrik menggunakan baterai isi ulang jenis Sealed Lead-Acid (SLA), Nickel-Cadmium (NiCad), Nickel-Metal hydride (NiMH) atau Lithium-ion polymer (Li-ion).

Jarak tempuh sepeda listrik tergantung kapasitas baterai, dan beban sepeda listrik. Hemat atau tidaknya, penggunaan baterai juga tergantung pada kecepatan dan beban tersebut, baterai akan cepat habis saat beban berat dan laju cepat, karena membutuhkan banyak energi.

Sepeda listrik atau e-bike juga memiliki sensor, gunanya untuk mengatur secara otomatis mematikan atau menyalakan motor listrik, mendeteksi kecepatan, menghitung kecepatan putaran pedal dan sepeda, dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Porsche Rilis e-Bike Cross dan Sport, Harga Rp 123 Jutaan

Berita terkait

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

2 hari lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

5 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

13 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

42 hari lalu

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

Universitas Gunadarma meluncurkannya di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

3 Maret 2024

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

31 Januari 2024

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

Polda Metro menangkap tiga kawanan penjambret yang merampas handphone pesepeda di Jalan Latuharhary Menteng.

Baca Selengkapnya

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

17 Januari 2024

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

Keputusan itu diambil Kepala Dishub DKI Jakarta setelah mengevaluasi jalur sepeda terproteksi berdasarkan aduan warga.

Baca Selengkapnya

5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta

14 Januari 2024

5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta

Gugatan komunitas B2W Indonesia terhadap Heru Budi ini memiliki konsekuensi hukum terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya