Pengajuan Kredit Mobil ACC ONE Naik 102 Persen

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Maret 2021 16:26 WIB

Pameran otomotif GIIAS, 25 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru yang digulirkan mulai 1 Maret 2021 kembali mendongkrak penjualan mobil di Indonesia. Hal ini juga dirasakah perusahaan pembiyaan pembiayaan pertama Astra yang mencatat kenaikan pengajuan kredit hingga 102 persen. Kenaikan pengajuan kredit itu didorong melalui peluncuran layanan ACC ONE Web di www.acc.co.id pada 10 Maret lalu.

Pengunjung ACC ONE juga melonjak sebesar 65 persen berkat berbagai layanan, mulai dari pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan fasilitas dana hingga layanan pelanggan lainnya. Data diatas merupakan akumulasi data tanggal 10-26 Maret 2021 dibanding bulan lalu di periode yang sama.

Direktur Information Technology and Business Development ACC Mohammad Farauk menanggapi kenaikan tersebut sebagai dampak positif digitalisasi ACC dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.


“Bagi kami keberadaan ACC ONE bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik buat pelanggan. Kami senang semakin tinggi penerimaan pasar terhadap ACC ONE lewat beberapa indikator yang ada,” kata dia dalam keterangan resmi, 28 Maret 2021.

Peningkatan pengajuan kredit tersebut sekaligus menandakan bahwa masyarakat semakin nyaman dan terbiasa mengajukan pembiayaan mobil maupun dana secara digital.

Baca juga: Astra Credit Companies Mulai Kembangkan Bisnis Digital

“Kami menyambut baik shifting behaviour dari masyarakat yang semakin akrab bertransaksi via digital. Dengan seamless process yang dirancang ACC ini, kami berharap pelanggan akan lebih nyaman bertransaksi dengan ACC,” ujarnya.

Lebih lanjut, pengajuan kredit mobil baru dan bekas di ACC ONE didominasi lebih dari 80 persen untuk segmen entry level, diikuti dengan Low MPV dan SUV. Selain itu, kredit multiguna pasca peluncuran ACC ONE Web juga mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.

Pada 10 Maret 2021 lalu, ACC meluncurkan ACC ONE Web secara virtual. Melalui ACC ONE, pelanggan dapat memilih mobil baru maupun mobil bekas melalui E-Catalogue, disertai simulasi kredit hingga pelacakan aplikasi pembiayaan secara online.


ACC ONE juga memudahkan pelanggan untuk melihat jadwal pembayaran angsuran, menerima E-Receipt serta menandatangani E-Contract hingga menerima E-Policy, dan E-Certificate asuransi.

Pelanggan juga difasilitasi reservasi pengambilan BPKB melalui ACC ONE serta chatbot Yuna yang siap selama 24 jam untuk melayani pelanggan secara interaktif.

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

17 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

34 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

44 hari lalu

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

45 hari lalu

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

49 hari lalu

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

55 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya