TEMPO.CO, Jakarta - Merawat mobil agar tetap bersih dan keren, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat proses mencuci mobil, antara lain harus hati-hati untuk menghindari baret pada bodi mobil. Pencuci mobil pun harus mengatur tekanan air secara pas untuk menjaga agar cat tidak mengelupas.

Selain harus memperhatikan cara yang benar dalam mencuci mobil seperti dari atas ke bawah dan menggunakan spons yang berbeda pada tiap bagian mobil, memilih jenis sabun yang tepat untuk mencuci mobil juga harus dilakukan untuk menjaga warna mobil tetap mengkilap.

Dalam dunia permobilan ada dua kategori pemilik mobil dalam hal waktu mencuci. Pertama ada yang melakukannya secara rutin walaupun kondisi mobil tidak terlalu kotor. Kedua ada juga yang malas mencuci hingga tampilan sudah terlalu kotor.

Menurut situs cintamobil.com waktu ideal mencuci mobil bergantung pada jalan yang sering dilewati. Jika setiap hari melewati jalanan berdebu, sebaiknya dicuci miminal dua hari sekali tanpa menggunakan shampo mobil. Sedangkan mencuci mobil menggunakan sampo sebaiknya dilakukan setiap seminggu sekali untuk menjaga ketahanan cat mobil.

Selain merawat mobil dari luar, kondisi interior mobil juga harus diperhatikan dan dibersihkan secara berkala untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan dalam berkendara. Komponen interior mobil yang harus dibersihkan terdiri dari karpet, dashboard, jok atau tempat duduk, plafon dan pengharum kabin.

Baca: Tips Mencuci Mobil ala Auto2000 Bermodalkan Car Care Kit

Untuk membersihkan interior mobil ini tidak harus di salon mobil karena bisa dilakukan sendiri dengan alat-alat yang mendukung. Dari situs dunlop.co.id ada beberapa langkah membersihkan interior mobil yang bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Keluarkan karpet dari dalam mobil. Lalu bersihkan dengan menyedot debunya hingga bersih atau cuci agar benar-benar bersih.

2. Sedot debu juga di area dalam kabin mobil. Mulailah dari bagian atas terlebih dulu, agar kotoran yang terbang ketika dibersihkan terkumpul di bagian bawah. Setelah bagian atas selesai, ganti sedot debu di bagian bawah mobil.

3. Usai menyedot debu, lakukan pembersihan noda-noda di interior mobil. Gunakan busa pembersih untuk menghilangkan noda tersebut. Lalu gosok dengan kain atau spons basah untuk membersihkan noda karpet atau jok. Ulangi sampai noda hilang.

4. Beri perhatian khusus pada bagian lubang Air Conditioner. Bersihkan kotoran tersembunyi yang ada di sela-selanya.

5. Setelah semua bersih, saatnya melakukan sterilisasi kuman. Namun, jangan menggunakan disinfektan karena kandungan alkohol di dalamnya bisa merusak beberapa permukaan kabin mobil.

6. Disarankan untuk memakai air sabun saja. Ambil sabun bayi dan campurkan dengan air hangat. Lalu masukkan ke dalam botol semprot.

7. Semprotkan ke seluruh area interior mobil. Beri penekanan khusus di sejumlah titik yang sering disentuh seperti setir, knop AC, tuas transmisi, dasbor, tombol audio, dan pegangan pintu. Jok mobil juga bisa disemprot, namun jika berbahan kain, batasi cairan yang disemprotkan agar mudah dibersihkan.

8. Lap dengan kain hingga bersih dan merata. Pilih kain yang bertekstur lembut seperti microfiber agar tidak merusak permukaan interior mobil. Ulangi beberapa kali sampai benar-benar kering dan bersih.

9. Biarkan area kabin mobil benar-benar kering terlebih dahulu. Jika kurang kering akan membuat bagian dalam mobil lembap. Ini bisa memicu pertumbuhan jamur sekaligus mengurangi higienitasnya.

10. Lalu, jika jok mobil memakai bahan dari kulit, tambahkan conditioner. Itu akan berguna untuk menjaga kelembapan kulit sehingga akan lebih awet.

11. Setelah semuanya kering dan bersih, masukkan karpet lantai dan pasang kembali. Area bagian dalam mobil sudah higienis dan siap digunakan kembali.

Merawat mobil interior maupun eksterior adalah hal yang harus dilakukan secara terus menerus sebagai bentuk cinta kepada mobil Anda. Agar mobil tetap bersih dan terbebas dari kuman, mencuci mobil bagian luar dan membersihkan interior mobil bisa dilakukan secara rutin.

TEGUH ARIF ROMADHON