Mitsubishi Pajero Sport Tak Dapat Relaksasi PPnBM

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 April 2021 11:10 WIB

Mitsubishi Pajero Sport facelift 2021. (Mitsubishi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengeluarkan daftar mobil yang menerima perluasan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc.

Dalam daftar tersebut, sejumlah model mendapatkan relaksasi PPnBM seperti Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, Honda HR-V 1.8L, New Honda CR-V, dan Honda City Hatchback RS. Mitsubishi Pajero Sport yang menjadi rival berat Toyota Fortuner tidak masuk ke dalam daftar itu.

Presiden Diretkru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura, mengatakan bahwa New Pajero Sport tidak disertakan dalam program relaksasi PPnBM 1.500 cc- 2.500 cc dikarenakan persentase kandungan lokalnya belum mencapai 60 persen seperti yang disebutkan dalam kriteria. "Saat ini kandungan lokal New Pajero Sport hampir 40 persen," kata Nakamura kepada Tempo, Jumat, 2 April 2021.

Pemerintah memperluas diskon PPnBM untuk mobil baru berkapasitas silinder hingga 2.500cc. Aturan itu dikeluarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin, Kamis, 1 April 2021.

Diskon PPnBM berlaku untuk segmen mobil dengan kategori sedan dan 4x2 untuk kendaraan yang memiliki local purchase paling sedikit 60 persen. Dalam lampiran Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 830 2021 disebut beberapa model dan merek yang dapat relaksasi PPnBM itu.

Baca juga: Mitsubishi Luncurkan New Pajero Sport, Simak Keunggulannya

Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-20/PMK.010/2021, ada beberapa skema diskon PPnBM yang berlaku. Untuk kendaraan bermotor segmen kurang 1.500cc kategori sedan dan 4x2, skema fasilitas potongan tarif PPnBM masih sama dengan pengaturan sebelumnya.

Segmen tersebut mendapat diskon pajak 100 persen untuk April-Mei 2021 (melanjutkan diskon PPnBM Maret 2021), 50 persen diskon PPnBM periode Juni-Agustus, dan 25 persen diskon PPnBM periode September-Desember 2021.

Diskon pajak atas tambahan segmen kendaraan 4x2 dengan kapasitas mesin 1.500cc-2.500 cc yang memenuhi syarat dilakukan secara bertahap. Diskon pajak sebesar 50 persen dari tarif normal akan diberikan perode April-Agustus 2021, kemudian 25 persen dari tarif normal periode September-Desember 2021.

Diskon pajak atas tambahan segmen kendaraan 4x4 dengan kapasitas mesin 1.500cc-2.500cc yang memenuhi syarat juga dilakukan secara bertahap. Diskon pajak sebesar 25 persen dari tarif normal akan diberikan periode April-Agustus 2021, kemudian 12,5 persen dari tarif normal periode September-Desember 2021.

Sri Mulyani menjelaskan dengan penerbitan PMK tentang perluasan relaksasi PPnBM, maka bobot kebijakan stimulus menjadi semakin kuat dan cakupannya semakin luas. “Pemerintah berharap kebijakan ini mampu merangsang konsumsi masyarakat pada produk unggulan industri kendaraan bermotor dalam negeri,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 April 2021.

Advertising
Advertising

Berikut daftar lengkapnya:

Model

Local Purchase

Toyota Kijang Innova 2.0

83 persen

Toyota Kijang Innova 2.4

70 persen

Toyota Fortuner 2.4 4x2

70 persen

Toyota Fortuner 2.4 4x4

70 persen

Honda CRV 1.5T

62 persen

Honda HR-V 1.5L

70 persen

Honda HR-V 1.8L

84 persen

Honda CRV 2.0 CVT

62 persen

Honda City Hatchback RS

70 persen

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

11 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya