Salah seorang pengendara sepeda motor berusaha mencari celah saat mengemudi melawan arus di tengah kemacetan di jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat (15/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta - Selama berkendara sepeda motor dalam kondisi puasa Ramadan, perlu diperhatikan ketahanan tubuh dan konsentrasi penuh di jalanan.
Apalagi jika menempuh perjalanan dengan jarak yang lumayan jauh menggunakan motor.
"Tetap jaga kesehatan dan selalu safety riding saat mengendarai sepeda motor, serta jalankan protokol kesehatan demi kepentingan kita bersama," tutur Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Dikutip dari Yamaha Riding Academy hari ini, Rabu, 14 April 2021, berikut tips berkendara sepeda motor saat berpuasa pada Ramadan 2021:
Terapkan safety riding Gunakan safety gear seperti helm dengan visor, gunakan sepatu yamg nyaman untuk perlindungan kaki, jaket dan sarung tangan.
Jaga jarak aman dengan kendaraan sekitar dan perhatikan kondisi tekanan angin standar agar tidak mudah selip saringan udara, cvt area tidak terbuka agar motor tidak mudah mogok atau rusak dan kondisi rem baik/ pakem.
Perhatikan kesehatan Saat berkendara jarak jauh, menurut Yamaha, jika fisik mulai lelah sebaiknya istirahat dahulu di area yang nyaman.
Jangan lupa agar mempersiapkan makanan ringan untuk berbuka di jalan jika tiba waktunya berbuka namun masih diperjalanan.
Patuhi aturan protokol kesehatan Yamaha menyarankan pengendara motor selalu memperhatikan dan menjaga fisik agar mendukung imunitas tubuh. Membawa dan menggunakan masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan ketika berkendara motor saat puasa di bulan Ramadan.
Selain itu jaga jarak saat bertemu orang lain, misalnya ketika membeli makanan dan minuman saat buka puasa Ramadan 2021 di perjalanan.
