Hari ini: 1 Mei 1994, Pembalap F1 Ayrton Senna Meninggal di Sirkuit Imola Italia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Mei 2021 13:12 WIB

Ayrton Senna. dgtn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan hari ini, 1 Mei 1994 silam, pembalap mobil profesional F1 asal Brasil, Ayrton Senna da Silva atau Ayrton Senna meninggal akibat kecelakaan di Sirkuit Imola saat mengikuti Grand Prix San Marino, Italia di usianya yang ke-34 tahun.

Ayrton Senna merupakan pembalap di arena Formula 1 (F1) atau Formula One dari musim 1984 dan sepanjang kariernya Senna telah meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali yakni musim 1988, 1990 dan 1991 saat dirinya bergabung dengan tim McLaren.

Kecelakaan yang dialami Senna dalam arena balap pada 1 Mei 1994 tersebut berawal di start lap ke-7 saat ia memimpin pertandingan di depan mobil Williams Reanult, mobil Senna keluar dari trek ketika memasuki tikungan Tamburello. Diduga hal itu disebabkan mobil Senna yang kurang stabil sejak di awal start di posisi pole. Beberapa saat setelah mobil Senna keluar jalur, mobil balap tersebut menerjang pembatas hingga menyebabkan Senna tak sadarkan diri.

Sepuluh detik kemudian, usai kecelakaan tersebut, bendera merah dikibarkan dan pertandingan balap ditunda saat itu juga. Tim Marshall segera memasuki lokasi terjadinya kecelakaan dan mendapati Senna sudah tidak sadarkan diri. Senna dilarikan di rumah sakit terdekat di Maggiore, Bologna. Dua jam berselang, dokter di rumah sakit Maggiore mengumumkan bahwa Ayrton Senna meninggal.

Berdasarkan analisis dokter, Senna meninggal dunia akibat pendarahan hebat di bagian kepala akibat benturan. Sementara itu pihak otoritas Italia menyimpulkan bahwa bisa jadi kecelakaan tersebut disebabkan karena pengaman di sirkuit yang kurang.

Dugaan lain, kemungkinan sirkuit yang digunakan terlalu sempit, apalagi sehari sebelumnya, pembalap dari Austria, Roland Ratzenberger, juga meninggal karena kecelakaan di babak kualifikasi, dan menjadikan GP San Marino 1994 balapan paling kelam dalam sejarah F1.

Advertising
Advertising

Ayrton Senna memulai karier balapan sejak usia kecil di ajang gokart, kemudian pada 1981 ia lantas pindah ke balapan mobil roda terbuka dan memenangkan gelar juara di musim 1984 pada ajang Formula Tiga di Inggris.Pada tahun yang sama, Senna memulai debut di F1 bersama tim Toleman.

Pada 1985, Senna pindah ke tim Lotus dan memenangi enam lomba dalam kurun waktu tiga musim berikutnya. Kemudian pada 1988, Senna beralih ke tim McLaren dan bermitra bersama pembalap Prancis, Alain Prost.

Kematian Ayrton Senna merupakan peristiwa yang terjadi sepanjang GP San Marino di Sirkuit Imola di Italia. Jenazah Senna dimakamkan di Pemakaman Morumbi, Sao Paulo, Brasil pada 5 Mei 1994, sementara jenazah Ratzenberger yang meninggal sehari sebelumnya dimakamkan di Maxglaner Friedhof, Salzburg, Austria pada 7 Mei 1994.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Lelang Monaco, Mobil Balap F1 Ayrton Senna Laku 4,19 Juta Euro


Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

8 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

17 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

20 jam lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

12 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

14 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

14 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

15 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya