Jenderal Kekaisaran Sunda Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Kepala Keamanan RT

Reporter

Antara

Kamis, 6 Mei 2021 15:15 WIB

Mobil anggota Negara Kekaisaran Sunda Nusantara yang disita Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai barang bukti pada Rabu, 6 Mei 2021. FOTO: Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Rusdi Karepesina, pengemudi Mitsubishi Pajero Sport itam berpelat nomor biru SN 45 RSD menjabat Kepala Keamanan RT di tempat tinggalnya, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dia menyebut dirinya petinggi Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara berpangkat Jenderal Pertama.

"Dia jadi kepala keamanan RT saya. Pernah ada pencurian kabel PLN 8 beliau yang nangani, ada pencurian mobil dia bantu," kata Ketua RT 06 Arif Indra saat dikonfirmasi Antara di Jakarta hari ini, Kamis, 6 Mei 2021.

Arif Indra mengatakan Rusdi Karepesina adalah warga yang baik di lingkungan tempat tinggalnya. Maka dia terkejut ketika mendengar kabar mengenai keterlibatan Rusdi Karepesina dalam Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Saya tidak tahu, tidak pernah dengar atau tidak pernah lihat kegiatan tersebut di lingkungan kami maupun di rumah beliau," ujar dia.

Sekitar setahun lalu, polisi membekuk petinggi Sunda Empire (Kekaisaran Sunda) dengan pasal menyebarkan kabar mohonng (hoaks). Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana ditangkap oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat di Tambun, Bekasi, pada Selasa, 28 Januari 2020.

Rangga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong terkait kekaisaran Sunda atau Sunda Empire.

Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya menahan mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam berpelat nomor SN 45 RSD yang dikemudikan Rusdi Karepesina pada Rabu siang lalu, 5 Mei 2021, sekitar pukul 11.00 WIB, di Jalan Tol Cawang.

Mobil disebutkan memiliki STNK terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Rusdi juga menunjukkan SIM Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Setelah digeledah baru kedapatan dia memiliki SIM A dengan masa berlaku sampai 2022. Pada data e-KTP disebutkan pekerjaan Rusdi adalah wiraswasta.

Rusdi dikenai 3 pasal UU LLAJ dan diusut dugaan kasus pidana oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat dan identitas palsu tersebut ditahan Polda Metro Jaya. Polisi juga menahan dua pria lain di dalam mobil.

Menurut Arif Indra, mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport hitam Negara Kekaisaran Sunda Nusantara beberapa kali digunakan Rusdi.

Baca: 5 Keanehan Pengemudi Pajero Sport, 'Jenderal' Ini Kena 3 Pasal UU LLAJ



Berita terkait

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

11 hari lalu

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.

Baca Selengkapnya

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

11 hari lalu

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

12 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

17 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

17 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

32 hari lalu

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini

Baca Selengkapnya

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

34 hari lalu

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

35 hari lalu

Pengemudi Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Polisi menetapkan JN, pengemudi Mitsubishi Pajero sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Jembatan Tokyo PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya