Nissan Lepas Seluruh Sahamnya di Daimler

Reporter

Antara

Minggu, 23 Mei 2021 10:41 WIB

Logo terbaru Nissan. (Nissan)

TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co Ltd mengumumkan penjualan seluruh sahamnya di Daimler AG yang berjumlah 16.448.378 lembar atau setara 1,54 persen dari saham yang keluarkan produsen asal Jerman itu.

Tanpa menyebut pembelinya, Nissan menjual saham Daimler itu dengan harga 69,85 euro per lembar atau total kotor sekitar 1,149 miliar euro (sekitar Rp 25,3 triliun) melalui penempatan kepada investor institusional melalui proses pembukuan yang dipercepat.

Hasil penjualan akan memungkinkan Nissan untuk lebih memperkuat dan meningkatkan daya saing bisnisnya, termasuk investasi kendaraan listrik, kata Nissan dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu, 23 Mei 2021.

Nissan mengatakan kemitraan industri antara Nissan dan Daimler tetap tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh penjualan saham tersebut.

Nissan-Daimler akan terus berkolaborasi di beberapa bidang. Saham Daimler terdaftar di pasar yang diatur di bursa Stuttgart dan Frankfurt.

Nissan merupakan produsen otomotif asal Jepang yang termasuk gencar dalam mengembangkan mobil ramah lingkungan. Saat ini mereka memiliki beberapa model mobil elektfirikasi dengan teknologi e-POWER, gabungan motor listrik dengan mesin berbahan bakar fosil.

Produsen ini juga memiliki mobil listrik murni Nissan LEAF yang sudah dipasarkan sejak 2010. Saat ini, Nissan juga menyiapkan mobil listrik tandingan Tesla, Nissan Ariya.

Baca juga: Nissan Ariya Bakal Jadi Penantang Serius Tesla Model Y

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

18 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya