Cara yang Benar Menutup Kap Mesin Mobil, Ditekan atau Dibanting?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Mei 2021 13:56 WIB

Aktivitas penjualan mobil di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia otomotif, ada dua cara normal pengguna mobil saat menutup kap mesin mobil mereka, yaitu dibanting dan ditekan. Nah, Anda di kubu mana, nih? Dibanting atau ditekan? Lalu sebenarnya mana yang lebih baik? Jika Anda memiliki pertanyaan tersebut dan belum terjawab, membaca ulasan ini bisa jadi langkah tepat untuk Anda.

Menutup kap mesin mobil dengan cara ditekan sah-sah saja, caranya cukup dengan menempatkan kap mesin mobil Anda secara perlahan di atas pengunci, kemudian Anda dapat menggunakan satu atau sekaligus dua telapak tangan Anda untuk menekan kap mesin mobil tersebut hingga terkunci.

Namun tahukah Anda bahwa cara tersebut sebenarnya tidak disarankan. Mengapa? Menekan kap mesin mobil secara berlebihan, meskipun tidak disengaja, lama-kelamaan akan membuat penyok bagian kap mesin yang sering ditekan tersebut.

Nah, dilemanya, jika Anda menekan kap mesin mobil dengan hati-hati dan pelan-pelan, bisa saja malah tidak terkunci. Apalagi bila tangan Anda dalam keadaan kotor, Anda harus kerja dua kali dengan mengelap bekas kotoran di kap mesin mobil Anda. Untuk itu, cara ini agak ribet karena Anda harus memperhatikan benar tekanan yang dilakukan agar tidak membuat penyok bagian kap mesin mobil namun tekanan tersebut tetap membuat kap mesin terkunci.

Cara kedua, menutup kap mesin mobil dengan cara dibanting, cara ini lebih direkomendasikan ketimbang cara pertama. Caranya, posisikan kap mesin mobil dengan jarak kurang lebih setinggi kurang lebih 20 sampai 30 sentimeter di atas pengunci, jangan terlalu tinggi sebab dapat benturan yang terlalu keras malah dapat merusak penguncinya. Kemudian lepaskan pegangan tangan Anda pada ketinggian kira-kira sejengkal tersebut, saat kap mesin mobil jatuh menimpa pengunci maka akan terkunci dengan sendirinya tanpa perlu ditekan.

Advertising
Advertising

Secara teknis, menutup kap mesin mobil dengan cara dibanting memang lebih mudah dan praktis. Untuk itu banyak pengguna mobil menyarankan dengan cara ini. Menekan kap mesin mobil selain dapat menyebabkan penyok, risiko lain yaitu catnya bisa saja menjadi lecet.

Anda juga perlu melakukan perawatan agar pengunci kap mesin mobil tetap berfungsi dengan baik, caranya cukup oleskan minyak gemuk pada bagian pengunci secukupnya, jangan berlebihan tetapi jangan sampai tidak sama sekali.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan Mobil Listrik

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

10 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

16 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

17 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

22 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

27 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

30 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya