Dinilai Lebih Hemat, Perum PPD Siap Operasikan Bus Listrik

Senin, 24 Mei 2021 17:35 WIB

Tujuh bus listrik yang akan dioperasikan oleh Perum PPD, Senin 24 Mei 2021. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau Perum PPD melakukan kerja sama dengan enam Agen Pemegang Merk atau APM untuk mengoperasikan bus listrik. Langkah ini disebut sebagai bentuk dukungan dalam melakukan percepatan menuju kendaraan bermotor listrik.

"Kami sudah kerja sama dengan enam APM. Kami juga sudah masukan e-katalog ke pemerintah provinsi DKI Jakarta dan kami lebih awal dibandingkan operator lain," kata Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, saat ditemui di Ciputat, Senin 24 Mei 2021.

Menurut Pande, ada enam APM yang sudah bekerja sama dengan Perum PPD yakni Mobil Anak Bangsa, Edison Motors, Skywell, BYD, Zhongtong dan Higher.

"Untuk bus listrik ini jelas lebih irit dibandingkan bahan bakar solar, jarak tempuhnya saja sekali isi daya bisa sampai 230 kilometer saat uji coba, lalu kalau dilihat dari sisi perawatan juga jauh lebih murah di bawah 50 persen. Walaupun dari sisi beli lebih mahal tapi sisi perawatan jauh lebih murah," ujarnya.

Apabila bus listrik sudah bisa beroperasi, kata Pande, ia belum bisa memastikan tarif ongkos penumpang yang menaiki bus listrik, pasalnya penentuan tarif nanti ditentukan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

"Kalau untuk tarif kami belum bisa tentukan karena yang menghitung rupiah per kilometer pemerintah provinsi DKI Jakarta dari e-katalognya nanti kami lihat di situ," ungkapnya.

Pande juga mengatakan bahwa nantinya stasiun pengisian listrik akan berada di pool Ciputat, sehingga semua bus nantinya akan mengisi daya di pool Ciputat.

"Kalau yang solar kan sudah kami tentukan SPBU-nya, kalau untuk bus listrik ini isi dayanya nanti di pool Ciputat akan kami sediakan. Pengisian daya bus akan berlangsung selama tiga hingga empat jam, nanti kami buat satu stasiun pengisian bisa untuk dua bus," ujar dia.

Pande menambahkan jika ditunjuk oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, perusahaan pelat merah itu sudah siap mengoperasikan bus listrik.

"Perum PPD juga siap untuk teknisi bus listrik, para APM bekerja sama dengan SMK elektro untuk nantinya melakukan perbaikan apabila diperlukan," katanya.

Baca juga: PPD dan Garuda Indonesia Pesan Ratusan Bus Listrik Moeldoko

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

18 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

27 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

40 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

41 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

47 hari lalu

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

47 hari lalu

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

27 Februari 2024

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

Home charging diinisiasi untuk memberikan kemudahan dan keamanan pengguna BYD. Daya yang digunakan juga lebih hemat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

27 Februari 2024

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.

Baca Selengkapnya