TEMPO.CO, Jakarta - Peugeot telah meluncurkan mobil listrik dengan segmen van utilitas, e-Expert Hydrogen. Setelah sukses memperkenalkan Peugeot 208, produsen kendaraan Prancis itu terus melanjutkan langkahnya untuk mendukung penggunaan energi tanpa emisi.

Menurut rilis yang diterima Tempo, Peugeot e-Expert Hydrogen ini bakal menggunakan sel bahan bakar hidrogen. Kendaraan listrik ini juga diketahui menerapkan sistem mid-power plug-in hydrogen fuel cell electric.

Sistem tersebut menghadirkan baterai isi ulang lithium-Ion bertegangan tinggi dengan kapasitas 10,5 kWh. Peugeot e-Expert Hydrogen ini hanya membutuhkan waktu 3 menit dalam mengisi daya untuk perjalanan sejauh 400 km.

Mobil van listrik itu mampu mengombinasikan tenaga baterai, traksi elektrik dan hidrogen. Nantinya, Hidrogen tersimpan di dalam tangka dan menghasilkan tenaga elektrik yang bisa menggerakan roda.

Apabila pengendara menjalankan mobil van listrik ini dengan kecepatan konstan, maka sel bahan bakar akan menyuplai energi langsung ke motor. Namun ketika berakselerasi dengan kecepatan tinggi, pasokan energinya akan didapatkan dari gabungan baterai dan sel bahan bakar.

Peugeot e-Expert Hydrogen sendiri baru akan dipasarkan pertama kali di Prancis dan Jerman pada akhir 2021 mendatang. Peluncuran mobil listrik ini pun membuat Peugeot meningkatkan pangsa pasarnya setiap tahun sejak 2016 lalu.

Baca: Mirip-mirip Rush, Begini Dugaan Desain Baru Mobil Avanza