Modifikasi minivan menjadi mobil Home cocok dipakai liburan. Sumber: motor1.com
TEMPO.CO, Jakarta - Mabuk perjalanan kerap dialami waktu berpergian dengan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang.
Kondisi ini lebih sering dialami anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil, dan orang lanjut usia.
“Mabuk perjalanan tidaklah berbahaya, hanya membuat yang mengalami tidak nyaman dan mengganggu penumpang lainnya," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara yang dikutip hari ini, Senin, 7 Juni 2021.
Dia menerangkan untuk mencegah mabuk perjalanan dapat melakukan langkah-langkah seperti menjaga kondisi mobil supaya tetap prima dengan melakukan servis berkala.
Selain itu, menghindari parfum mobil yang memiliki aroma menyengat dan makanan atau minuman beraroma kuat, seperti buah durian.
Jaga kondisi kabin mobil agar selalu bersih untuk mencegah bau tidak sedap. AC yang sejuk dan bersih akan memberikan rasa nyaman bagi penghuni kabin.
Simak 3 tips mencegah mabuk perjalanan dari Auto2000:
1. Kenali sebab mabuk perjalanan Faktor penyebab di antaranya kurang istirahat, perubahan hormonal karena kondisi-kondisi tertentu, seperti sedang menstruasi, hamil, atau menggunakan pil KB.
Faktor lainnya adalah bermain gadget atau membaca buku di dalam kendaraan, menderita gangguan keseimbangan tubuh seperti migrain, dan memiliki riwayat mabuk perjalanan.
2. Perhatikan kondisi penumpang mobil Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum perjalanan. Utamakan camilan sehingga perut tidak mudah mual.
Pilih posisi duduk yang membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan atau posisi duduk yang minim guncangan. Misalnya, duduk di samping sopir dan tidak duduk menghadap ke samping atau belakang.
Usahakan beristirahat yang cukup.
3. Rutin perawatan mobil Pastikan kondisi filter kabin selalu resik supaya tidak ada bau aneh dari udara yang diembuskan oleh AC mobil.
Pastikan selalu menjalankan servis berkala di bengkel Auto2000.
Guncangan berlebih pada mobil juga dapat memicu mabuk perjalanan. Oleh sebab itu, pastikan mesin mobil selalu dalam kondisi prima sehingga mobil dapat melaju dengan mulus. Termasuk pula pastikan kondisi sistem suspensi seperti shock absorber.
