Pabrikan asal Italia, Fiat memperkenalkan mobil listrik berbasis model 500s di Los Angeles Autoshow 2012. Mobil listrik ini diberi nama 500e. carbuzz.com
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Italia, Fiat, akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil antara 2025 hingga 2030. Keputusan ini mengikuti sejumlah produsen global lainnya yang telah ancang-ancang akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil seperti Honda dan General Motors. Fiat saat ini tengah fokus pada produksi mobil listrik murni berukuran kecil, Fiat 500e. City car listrik 500e sejauh ini diproduksi dengan mempertimbangkan masa depan yang berkelanjutan. “Keputusan untuk meluncurkan New 500 – listrik dan listrik saja – sebenarnya diambil sebelum Covid-19. Bahkan saat itu, kami sudah sadar bahwa dunia tidak dapat mengambil 'kompromi' lagi. Faktanya, lockdown hanyalah peringatan terbaru yang kami terima,” kata CEO Fiat dan Stellantis CMO Oliver Francois, seperti dilansir dari carscoops.com, 8 Juni 2021. Perusahaan ini berencana untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi baterai dan infrastruktur pengisian daya yang selama ini masih menjadi tantangan besar bagi kendaraan listrik. Secara teori, ini akan menghasilkan kendaraan listrik dengan biaya dan kinerja yang sama dengan kendaraan konvensional, serta jaringan pengisian cepat yang mudah diakses untuk semua orang di mana pun lokasinya. Selain itu, Fiat akan mengubah atap pabrik Lingotto mereka di Turin, menjadi taman gantung terbesar di Eropa dengan lebih dari 28.000 tanaman. Ini bukan hanya upaya untuk membuat kota lebih menarik, tetapi juga kota yang diduga akan menyerap polutan, mengurangi konsumsi energi dan panas perkotaan, serta meningkatkan keanekaragaman hayati spesies hidup.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
10 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
10 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.