Seorang teknisi melakukan pengcekan mesin mobil listrik Volkswagen model ID. 4 di Zwickau, Jerman, 18 September 2020. REUTERS/Matthias Rietschel
TEMPO.CO, Berlin - Produsen mobil Jerman, Volkswagen, akan berhenti menjual mobil bermesin pembakaran internal di Eropa pada 2035. Volkswagen akan beralih ke kendaraan listrik listrik sepenuhnya di Eropa dan akan diikuti di Amerika Serikat dan Cina, Reuters, 26 Juni 2021. "Di Eropa, kami akan keluar dari bisnis dengan kendaraan pembakaran internal antara tahun 2033 dan 2035, di Amerika Serikat dan Cina agak menyusul," kata Klaus Zellmer, anggota dewan penjualan Volkswagen, kepada surat kabar Muenchner Merkur. "Di Amerika Selatan dan Afrika, itu akan memakan waktu lebih lama karena fakta bahwa kondisi kerangka politik dan infrastruktur masih belum ada." “Paling lambat pada tahun 2050, seluruh armada Volkswagen harus bebas CO2,” kata Zellmer kepada surat kabar tersebut. Di Eropa, ia menargetkan mobil listrik mencapai 70 persen dari total penjualan pada tahun 2030. Ini akan mempersiapkan perusahaan untuk kemungkinan pengetatan target iklim Uni Eropa dan bahkan melampauinya. Pembuat kebijakan Uni Eropa telah menekan emisi gas buang, memaksa pembuat mobil untuk memacu pengembangan teknologi rendah emisi atau menghadapi hukuman jika mereka melebihi batas emisi CO2. Selain Volkswagen, sejumlah produsen berlomba-lomba mengakhiri penjualan mobil dengan mesin berbahan bakar fosil. Beberapa di antaranya yang sudah mengumumkan target beralih ke kendaraan listrik baterai antara lain Ford, Audi, hingga Volvo.