Darurat Covid-19, GIIAS 2021 Diundur hingga September

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 Juli 2021 14:21 WIB

Pameran otomotif GIIAS, 25 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo memutuskan jadwal penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, yang direncanakan berlangsung pada 12–22 Agustus, mundur menjadi 9–19 September.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan bahwa pihaknya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat umum, sehingga keputusan menunda GIIAS 2021 menjadi langkah terbaik untuk saat ini.

“Menunda penyelenggaraan GIIAS telah menjadi keputusan bersama Gaikindo dan para anggota, dengan harapan tentu di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggarakan GIIAS,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 2 Juli 2021.

Hingga Juni, berbagai persiapan telah dilakukan Gaikindo guna memastikan penyelenggaraan GIIAS memenuhi protokol kesehatan. Koordinasi juga dijalin dengan instansi pemerintah terkait untuk memastikan pameran tersebut dapat berjalan dengan aman.
Namun, melihat dan menimbang kondisi peningkatan kembali kasus Covid-19 yang tinggi saat ini, serta kondisi kesehatan masyarakat yang belum kondusif, Gaikindo terpaksa menunda penyelenggaraan GIIAS 2021.

“Melihat kondisi kesehatan masyarakat saat ini, Gaikindo harus memutuskan langkah terbaik yang dapat melindungi semua pihak, hal ini menjadi pertimbangan nomor satu bagi kami,” kata Nangoi.

Keputusan penundaan GIIAS 2021 ini juga telah disampaikan Gaikindo kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pameran berskala internasional ini, salah satunya Kementerian Perindustrian.

GIIAS pada September 2021 akan berlangsung secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, dengan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan akan berbasis pada kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan. GIIAS mendatang juga akan dilengkapi dengan kehadiran platform online, yakni GIIAS Auto360.

Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, mengatakan hadirnya GIIAS 2021 dalam platform offline dan online diharapkan menjaga kesehatan masyarakat, sekaligus memenuhi permintaan publik atas informasi terkini industri otomotif.

“Kami berharap keadaan kesehatan secara nasional akan dapat membaik dalam beberapa waktu kedepan ini, sehingga, para peserta siap, pengunjung juga siap, dan dimungkinkan untuk melaksanakan GIIAS di September ini, dengan aman dan nyaman,” ujar dia.

BISNIS

Baca juga: Covid-19 Menggila, GIIAS 2021 Terancam Ditunda

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya