Sedan listrik BYD yang akan menjadi pesaing Tesla. Sumber: carscoops.com
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan energi baru terkemuka di Cina, BYD, mengalami lonjakan pertumbuhan penjualan mobil listrik pada Juni 2021.
Data perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik, termasuk mobil listrik murni dan plug-in hybrid, sebanyak 41.366 unit pada bulan lalu.
Angka tersebut melonjak 192,03 persen dibandingkan Juni 2020.
Dalam pengajuan ke Bursa Efek Shenzhen, BYD menerangkan pula bahwa pada paruh pertama 2021 telah menjual 154.579 mobil listrik atau naik 154,76 persen dibandingkan periode yang sama 2020.
Sebelumnya, Apple dilaporkan sedang dalam pembicaraan tahap awal dengan produsen baterai kendaraan listrik asal Cina, CATL dan BYD. Mereka membahas pasokan baterai untuk kendaraan listrik yang akan mereka produksi pada 2024.
“Pembicaraan dapat berubah dan tidak jelas apakah kesepakatan dengan CATL atau BYD akan tercapai,” kata sumber yang menolak disebutkan namanya seperti dikutip dari Reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.
Sumber itu juga menyebut bahwa Apple telah menjadikan bangunan fasilitas manufaktur di Amerika Serikat sebagai syarat bagi calon pemasok baterai.
Apple, yang belum mengumumkan secara resmi tentang rencana pembuatan mobilnya, menolak berkomentar. Produsen baterai otomotif terbesar di dunia CATL dan BYD, produsen nomor 4 di dunia, juga menolak berkomentar.