Polisi memasang rambu penyekatan saat PPKM Darurat di Pertigaan Simpang Kampus USU, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 12 Juli 2021. Penyekatan tersebut dalam rangka mengurangi mobilitas warga demi mengurangi angka penyebaran Covid-19 selama pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Medan. ANTARA/Fransisco Carolio
TEMPO.CO, Jakarta - Kreatif juga polisi di Medan, Sumatera Utara untuk mengkampayekan pentingnya prokes (prosedur kesehatan) di tengah pandemi Covid-19 kepada para pegendara mobil dan motor.
Personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara melakukannya dengan cara yang unik, yakni dengan membacakan pantun. Kontan aksi polisi tersebut viral di media sosial dan menuai banyak pujian dari masyarakat.
Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik itu memperlihatkan Iptu Nanang Kusumo sedang mensosialisasikan prokes pandemi Covid-19 di masa PPKM Darurat.
Polisi itu menghentikan laju pengendara sepeda motor, yang kebetulan wanita yang memboncengkan rekannya yang juga perempuan. Kedua wanita warga Medan tersebut tidak memakai masker, bahkan salah satunya tidak menggunakan helm.
"Makan ragi di sarang puyuh, selamat pagi assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh. Tahu kenapo saya setop ibu-ibu berduo, kenapo tak masak air, kenapo tak pakai masker," ujarnya.
Nanang kemudian mengingatkan kedua wanita tersebut untuk selalu memakai masker agar terhindar dari Covid-19.
"Kalau ibu masak air jangan letak dalam celana, kalau ibu pakai masker terhindar dari virus Corona," ujar sang polisi jenaka di Medan tersebut kepada pengendara tadi.
