Holding BUMN Baterai Ungkap Masa Depan Industri Baterai Mobil Listrik di RI

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Juli 2021 14:42 WIB

Bus listrik tipe MD12E NF City Bus milik PT Mobil Anak Bangsa, salah satu yang bekerjasama dengan Perum PPD, Senin 24 Mei 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Jakarta - Holding BUMN Baterai PT Industri Baterai Indonesia memaparkan rencana pengembangan industri baterai untuk menyokong ekosistem mobil listrik di Tanah Air.

Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau IBI Toto Nugroho menyampaikan pada 2020, PT IBI telah menyeleksi calon mitra dan dilanjutkan dengan pelaksanaan join study bersama calon mitra pada 2021.

Kemudian pada 2022 rencananya akan dimulai pembangunan pabrik produksi dan ditargetkan akan dioperasikan pada 2024 mendatang. Sehingga pada 2026, jika ibu kota baru Indonesia telah terbentuk sudah mengadopsi 100 persen EV atau electric vehicle. Menurut Toto, butuh waktu 6 sampai 7 tahun bagi ibu kota baru untuk mencapai 100 persen EV.

Rencana kerja PT IBI tersebut Toto sampaikan saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia atau UI pada Kamis, 24 Juni 2021. Toto memaparkan pemaparannya, bahwa EV merupakan sesuatu keniscayaan dan memiliki potensi di Indonesia. “Demand baterai di Indonesia bahkan dunia pertumbuhannya sangat cepat,” tutur Toto, dikutip Tempo dari laman UI, Rabu 19 Juli 2021.

Dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Indonesia memiliki keunggulan supply chain, sehingga diprediksi akan menjadi top supplier EV. Hingga 2035, diperkirakan kebutuhan baterai akan mencapai 29 GWh berdasarkan pertumbuhan dari energy storage system atau ESS dan EV.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, industri EV battery dan EV sendiri sudah ditetapkan sebagai program prioritas nasional. Hal ini bertujuan untuk menstimulus pasar EV. Bahkan Kementerian Perindustrian RI menargetkan sekitar 30 persen kendaraan berbahan bakar minyak sudah terkonversi menjadi EV pada 2030 mendatang.

Menurut Tito, jika Indonesia berhasil memproduksi kendaraan EV mencapai 600 ribu unit atau setara 30 persen total kendaraan saat ini tiap tahunnya. Indonesia akan menghemat bahan bakar minyak impor secara signifikan.

“Selama ini kita masih mengimpor jenis gasoline sekitar 400 ribu barrel, dan kalo kita bisa mengubah ini menjadi EV, tentunya EV yang diproduksi di Indonesia, nilai saving dari nilai impor itu bisa mencapai 1 sampai2 miliar dolar AS per tahun,” tutur Tito.

Untuk mengembangkan EV di Indonesia, PT IBI akan melakukan langkah end to end yang terdiri dari empat BUMN, yaitu PLN, Pertamina, Mind ID dan Antam. Keempat BUMN ini akan berpartisipasi di masing-masing value chaun melalui PT IBI. Mind ID dan Antam nantinya akan bertanggungjawab sebagai developer HPAL menjadi nickel dan cobalt sulphate. Mind ID juga berpartisipasi dengan Pertamina untuk membuat katoda baterai.

Sementara itu Pertamina, selain membuat Katoda, bersama PLN akan berfokus pada sel baterai electric vehicle dan ESS. Nantinya PLN juga akan berkontribusi dalam menyuplai energi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik. Dan untuk proses daur ulang, akan dilakukan PLN dan Pertamina. PT IBI juga akan bekerja sama dengan LG dan HCL sebagai consortium partner.

Estimasi biaya investasi pengembangan industri baterai mobil listrik ini diperkirakan mencapai 15.3 miliar dolar AS. Bagian yang memakan biaya paling besar yaitu pembuatan cathode dan cell lantaran membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat presisi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan Mobil Listrik

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

11 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

14 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya