Wuling Mini EV Mendarat di Indonesia, Calon Rival Toyota C+pod?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Juli 2021 16:10 WIB

Mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV dapat menampung empat orang. Mobil listrik ini menggunakan motor listrik tunggal 13 kW yang menghasilkan tenaga 17,4 hp. Foto : Wulling

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik murah Wuling Mini EV dikabarkan telah mendarat di Indonesia. Mobil yang dijual dengan harga sekitar Rp 60 jutaan di Cina itu kemungkinan besar akan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada November mendatang.

Belum ada keterangan resmi dari Wuling Motors Indonesia apakah mobil listrik berukuran mini itu hanya akan dipamerkan atau dijual. Pertanyaan yang dikirim Tempo ke manajemen Wuling Indonesia belum ditanggapi hingga berita ini diturunkan.

Jika benar akan dipasarkan, Mini EV sebenarnya sudah memiliki saingan di pasar Tanah Air. Yang paling dekat adalah dengan Toyota C+Pod, meskipun model ini belum dipasarkan secara resmi di Indonesia. C+Pod baru sebatas digunakan sebagai proyek pengujian ekosistem kendaraan listrik di Nusa Dua, Bali.

Toyota C+pod. (Toyota)

Tetapi, menarik untuk membandingkan kedua model mobil listrik yang sama-sama berukuran mini ini. Berikut ini perbandingannya.

Dimensi

Toyota C+pod memiliki dimensi panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Sedangkan Mini EV memiliki dimensi panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan 1.621 mm. Dari data itu, Mini EV lebih panjang 427 mm, lebih lebar 203 mm, dan lebih tinggi 71 mm.

Harga

Secara harga, jelas mobil milik Wuling ini dijual jauh lebih murah. Mulai 28.800 yuan (setara Rp 61 jutaan) hingga 38.800 yuan (Rp 81 jutaan). Sedangkan Toyota C+pod dijual tiga kali lipat lebih mahal, Rp 224,7 hingga Rp 233,7 juta.

Daya jelajah

Advertising
Advertising

C+pod dilengkapi baterai 9,06 kWh dengan kemampuan jelajah (jarak tempuh) 150 kilometer (WLTC). Mini EV punya dua pilihan baterai berkapasitas 9,6 kWh dan 13,8 kWh dengan daya jelajah 150-200 kilometer.

Tenaga

C+pod memiliki motor listrik dengan daya maksimum 9,2 kW (12,3 hp) dan torsi maksimum 56 Nm dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam.

Motor listrik Mini EV sanggup menghasilkan daya 27 hp dan torsi maksimum 85 Nm dengan kecepatan puncak 100 kilometer per jam.

Fitur keamanan

C+pod dilengkapi dengan fitur keselamatan baru untuk mobilitas ultra-kompak, sesuai dengan standar kendaraan mini. Menggunakan struktur yang secara efisien menyebarkan dan menyerap energi tumbukan ke berbagai komponen, dan memastikan keselamatan jika terjadi benturan depan, samping, atau belakang. Mengurangi dampak apapun pada pejalan kaki dalam tabrakan dengan struktur bodi kendaraan yang mengurangi cedera pejalan kaki.

Interior mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV mengambil inspirasi dari mobil Kei Jepang yang kecil di luar namun cukup luas di dalamnya. Wulling Hong Guang Mini EV memiliki fitur keselamatan standar seperti rem anti-lock, sistem pemantauan tekanan ban, dan sensor parkir belakang. Foto : Wulling

Sistem Keamanan Pra-tabrakan disertakan sebagai standar untuk mendeteksi kendaraan lain (siang dan malam), pejalan kaki (siang dan malam), dan pengendara sepeda (siang). Sonar cerdas dengan rem pembantu parkir juga disertakan untuk membantu menghindari tabrakan, atau mengurangi kerusakan, dengan dinding dan penghalang lainnya selama operasi kecepatan rendah.

Secara keseluruhan, kendaraan memiliki peralatan lengkap untuk mendukung berkendara yang aman setiap hari. Mini EVi dilengkapi dengan sistem manajemen baterai cerdas, serta teknologi pra-pemanasan suhu rendah dan insulasi baterai.

MINI EV diklaim telah menerima peringkat IP68 (tahan air) dan tahan debu canggih dan telah melalui 16 uji keamanan yang ketat. Fungsi baterai dapat dipantau dari jarak jauh melalui aplikasi smartphone. 57 persen struktur bodi Wuling Mini EV menggunakan komponen baja.

Di sektor keamanan dan keselamatan, lebih dari 57 persen bodi Mini EV terdiri dari baja berkekuatan tinggi. Model ini juga dilengkapi dengan sistem anti-lock brake system(ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD), sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) dan radar untuk mundur. Kursi belakang dilengkapi dengan dua pengait kursi keselamatan anak ISOFIX.

Wuling Mini EV saat ini menjadi mobil listrik dengan penjualan terbanyak di Cina. Rata-rata penjualan Mini EV sejak dipasarkan pada Juli lalu mencapai 15 ribu hingga 20 ribu unit per bulan, mengalahkan penjualan Tesla Model 3 di Cina dengan rata-rata 11 ribu - 12 ribu unit per bulan.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Murah Wuling Mini EV Tembus 200 Ribu Unit

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya