Krisis Chip Semikonduktor, Tata Motors Rugi Rp 8,6 Triliun

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Juli 2021 18:57 WIB

Tata Motors. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Bengaluru - Tata Motors Ltd India mengumumkan kerugian untuk kuartal Juni yang dipicu sejumlah faktor, Senin, 26 Juli 2021. Faktor itu antara lain kekurangan chip semikonduktor global, ketidakpastian karena penyebaran varian virus corona, dan inflasi komoditas berdampak pada bisnis dalam waktu dekat.

Produsen mobil global telah memperingatkan gangguan produksi yang berkepanjangan karena krisis pasokan chip, dan Tata Motors mengatakan pihaknya memperkirakan kekurangan pada kuartal kedua akan lebih besar daripada yang pertama.

Jaguar Land Rover (JLR) memperkirakan krisis tersebut dapat mengakibatkan volume grosir di JLR sekitar 50 persen lebih rendah dari yang direncanakan.

"Kami berharap kinerja meningkat secara progresif dari paruh kedua karena rantai pasokan dan situasi pandemi membaik," kata Tata Motors seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Namun, pendapatan melonjak 108 persen menjadi 655,35 miliar rupee pada kuartal pertama, karena pandemi - yang melanda penjualan di seluruh bisnis pembuat mobil mewah setahun sebelumnya - juga telah memicu permintaan yang kuat untuk kendaraan pribadi.

Penjualan ritel keseluruhan di JLR, yang menyumbang sebagian besar pendapatan Tata Motors, naik 68,1 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni, Tata Motors mencatat kerugian bersih konsolidasi sebesar 44,51 miliar rupee (setara Rp 8,6 triliun), dibandingkan dengan kerugian 84,38 miliar rupee pada tahun sebelumnya.

REUTERS

Baca juga: Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya



Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya