Hyundai Akan Pasok Oksigen untuk Pasien Kritis Covid-19, Pabriknya di Bekasi

Kamis, 29 Juli 2021 17:36 WIB

Seremoni serah terima dukungan dari Hyundai Motor dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonessia yang disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis, 29 Juli 2021. FOTO: Hyundai Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan komitmen membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi oksigen.

Fasilitas produksi oksigen tersebut berada di area pabrik mobil Hyundai Motor Indonesia di Bekasi.

Komitmen itu diumumkan hari ini, Kamis, 29 Juli 2021, melalui seremoni serah terima dukungan dari Hyundai Motor kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Hyundai dalam membantu memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang mencapai 30.000 kasus baru per hari pada Juli 2021.

Produksi oksigen di pabrik mobil Hyundai Bekasi ditargetkan mulai beroperasi akhir Agustus 2021 untuk memasok 500 ton oksigen per tahun. jumlah tersebut dapat digunakan oleh kurang lebih 2.400 pasien kritis selama satu hari setiap bulan dengan asumsi produksi per bulan 40 ton.

Hyundai Motor Indonesia berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir 2021. Fasilitas produksi akan terus dijalankan jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.

“Kami berharap pemenuhan kebutuhan oksigen ini juga membantu menyelamatkan nyawa pasien kritis yang terpapar virus COVID-19. Selanjutnya, kami percaya bahwa Hyundai Motor dan Indonesia akan mengatasi situasi sulit ini bersama-sama," kata President Hyundai Motor Asia-Pacific Young Tack Lee.

Pembangunan fasilitas produksi oksigen senilai USD 600 ribu itu dilakukan di sebagian lahan pabrik yang telah dibangun di Bekasi.

Menurut Hyundai, pembangunan fasilitas oksigen ini respons atas ajakan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya sangat menghargai Hyundai Motor yang tidak mengambil keuntungan melalui inisiatif ini, dan memberikan bantuan ini sebagai kontribusi sosial untuk Indonesia," tutur Luhut B. Pandjaitan.

Produsen mobil Hyundai tersebut juga memberikan donasi berupa peralatan medis, yakni 20 unit ventilator, 30 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai USD 200 ribu tersebut akan mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021.

Total Hyundai Motor Indonesia berkomitmen mengalokasikan anggaran USD 800 ribu atau sekitar Rp 11,6 miliar untuk membantu Indonesia melawan pandemi Covid-19.

Baca: 2028, Mobil Terbang Hyundai Ditargetkan Mengudara


JOBPIE S.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

21 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya