Produsen Cina Sebut Mengisi Daya Listrik Lebih Cepat dari Isi Bensin, Benarkah?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Juli 2021 09:37 WIB

Baterai mobil listrik. wardsauto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen asal Cina GAC Aion mengklaim bahwa pengisian daya listrik bisa lebih cepat daripada mengisi bensin. Itu bisa terjadi dengan teknologi yang digunakan untuk mempercepat pengisian.

Teknologi pengisian cepat di industri kendaraan listrik memang bukan hal baru. Itu memungkinkan baterai onboard untuk diisi ke persantase tertentu dalam waktu cepat.

Namun, GAC Aion menjelaskan bahwa pengisian itu bisa dipercepat secara kilat, seperti halnya mobil konvensional melakukan pengisan bensin atau solar.

Perusahaan mengatakan bahwa produk mobil listrik Aion VEV akan dilengkapi dengan teknologi ini. lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa pengisian super cepat ini tidak akan merusak baterai.

Pengisian daya 3c GAC Aion ini diklaim hanya membutuhkan waktu 16 menit untuk persentase 0-80 persen. Sedangkan pada pengisian 30-80 persen, Anda hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Advertising
Advertising

Teknologi ini disebut sebagai sistem baterai graphene, yang mampu memberikan kecepatan dalam pengisian daya listrik ketimbang baterai Li-ion, yang digunakan EV saat ini.

Baterai graphene yang dapat diskalakan ini juga diklaim mampu membawa mobil listrik melaju hingga 1.000 km dengan satu kali pengisian.

Meski begitu, menurut beberapa ahli, baterai graphene dapat diskalakan untuk digunakan dalam mobil listrik masih menunggu beberapa tahun lagi.

Baca: Demi Kembangkan Charging Station, PLN Diminta Gandeng Perusahaan Luar

HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

38 menit lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

22 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya