TEMPO.CO, Jakarta - Zapp Scooters yang berbasis di Inggris berencana untuk mulai menjual kendaraan roda dua listrik i300 barunya pada musim gugur ini di Eropa dan awal tahun depan di Amerika Serikat.

Perusahan menyebut bahwa kehadiran i300 ini seiring dengan segmen sepeda motor listrik yang semakin tumbuh, Reuters, 4 Agustus 2021.

Zapp Scooter didirikan oleh pengusaha Thailand, Swin Chatsuwan, mantan bankir investasi. Investor dan penasihat Zapp, Tony Posawatz, mengatakan bahwa perusahaan akan memasarkan skuter listrik buatannya dengan model bisnis build-to-order.

Edisi peluncuran i300 buatan Thailand akan dibanderol dengan harga US$8.995 (setara Rp 128,6 juta dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.304), dengan model standar menyusul dengan harga US$7.495 (Rp 107,2 juta).

Zapp i300 akan berhadapan dengan Vespa Elettrica bertenaga baterai buatan Italia yang dijual mulai dari US$7.449 (Rp 106,5 juta). Vespa merupakan brand skuter yang dimiliki oleh Piaggio & C SpA.

"Ini bukan Vespa ayahmu," kata Posawatz, yang pernah mengepalai program mobil listrik hybrid General Motors, Chevrolet Volt.

Zapp i300 menampilkan desain post-modern dan fitur-fitur seperti baterai lithium-ion yang dapat ditukar.

Pendatang baru ini menghadapi persaingan ketat dari lebih dari dua lusin perusahaan, banyak di antaranya berbasis di Cina dan India, dua pasar terbesar di dunia untuk kendaraan roda dua. Di antara saingan skuter listrik yang lebih menonjol adalah Gogoro yang berbasis di Taiwan dan Niu Technologies dari Cina.

REUTERS

Baca juga: Adu Vespa Elettrica dan Honda PCX Elektrik, Siapa yang Unggul?