TEMPO.CO, Jakarta - Baru saja BMW menerbitkan perintah penarikan alias recall notice untuk mobil sport roadster Toyota Supra di AS.

Secara total BMW menarik 13.014 Toyota Supra model 2020-2021 karena berpotensi kerusakan pada bantuan pengereman (power brake assistence). Sejumlah model mobil merek BMW juga di-recall.

Sebut saja BMW M340i (2020), BMW 540i (2020), BMW X3 M40i (2020), BMW X4 M40i (2020-2021), BMW 745Le (2020-2021), serta BMW Z4 M40i (2019-2021).

Maka total BMW menarik 50.024 mobil merek Toyota Supra dan BMW.

Nah, apa urusannya BMW asal Jerman dengan mobil merek Jepang?

Begini. Seperti dilansir Autoblog hari ini, Rabu, 11 Agustus 2021, sejatinya Toyota Supra roadster baru sebagian besar di bawah BMW Z4. Bahkan Supra dibuat oleh Magna Steyr, bukan Toyota.

Mobil tersebut ditenagai oleh mesin BMW karena inline-six adalah salah satu atribut yang tidak dapat dinegosiasikan. Mesin BMW Z4 M40i itu menghasilkan tenaga 382 hp dan torsi 369 lb-ft. Memungkinkan roadster ini melaju dari 0-96 km/jam hanya dalam 4,4 detik.

Itu sebabnya, BMW Amerika Utara yang secara resmi mengeluarkan recall notive untuk Toyota Supra model baru 2020-2021. Paham?

Menurut BMW masalah dalam sistem pengereman Toyota Supra berasal dari perangkat lunak manajemen mesin. Masalah ini dapat merusak pompa oli yang memasok vakum untuk bantuan rem.

Jika masalah rem ini terjadi, BMW mengatakan, pengereman mekanis tetap tidak terpengaruh.

Maka secara teknis, pengemudi Toyota Supra dan sejumlah model BMW masih bisa mengerem mobil itu. Toyota menyatakan suku cadang hasil perbaikan akan tersedia di dealer pada akhir Agustus.

Baca: Toyota Supra 2020 Akan Tampil Lebih Bengis, Mesin Kencang


JOBPIE | AUTOBLOG