Tantang Toyota Alphard, Hyundai Staria Bermesin Diesel Bodi Lebih Bongsor

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 15:52 WIB

MPV mewah Hyundai Staria sudah meluncur di Indonesia. FOTO: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motors Indonesia akhirnya meluncurkan produk terbarunya di kelas mobil MPV premium, Hyundai Staria Signature 7 yang digadang-gadang jadi penantang baru di kelas mobil mewah seperti Toyota Alphard 2.5 G. Bersaing di kelas yang sama, keduanya punya banyak perbedaan, baik dari segi dimensi maupun harga.

Perbedaan paling mencolok dapat dilihat dari segi desain dan dimensi, Hyundai Staria Signature 7 berukuran lebih besar dan menggunakan tenaga diesel.

Keunggulan MPV premium besutan Hyundai ini dibandingkan dengan Toyota Alphard 2.5 G adalah terletak di panel instrumen yang sudah full LCD, transmisi tuas shift-by wire, dan blind spot view.

Fitur yang disebut terakhir ini merupakan citra kamera yang terletak di samping yang tampil di panel instrumen saat menyalakan sein dan speaker dengan brand Bose. Kaca samping baris kedua Hyundai Staria Signature 7 bisa digeser manual seperti kaca loket.

Sementara Toyota Alphard 2.5 G unggul di segi desain, misalnya captain seat baris kedua yang terlihat lebih mewah. Selain itu Alphard 2.5 G juga unggul di bagian rear seat entertainment, power window baris kedua, memory seat untuk jok driver, dan adaptive cruise control.

Advertising
Advertising

Harga Hyundai Staria Signature 7 hanya selisih Rp 199 juta dibandingkan Toyota Alphard 2.5 G, sehingga mau tidak mau MPV Hyundai ini mesti berhadapan dengan MPV Alphard seri terlaris itu untuk menggaet konsumen. Nah, berikut beberapa perbandingan mesin, dimensi, dan harga MPV Hyundai Staria Signature 7 dengan Toyota Alphard 2.5 G.

Hyundai Staria Signature 7 menggunakan mesin 2.199 C, 4s-turbodiesel dengan torsi sebesar 430 Nm yang menghasilkan tenaga sebesar 177 PS. Sementara Toyota Alphard 2.5 G menggunakan mesin bertenaga 2.494 C dan 4-silinder bensin yang menghasilkan tenaga sedikit lebih unggul sebesar 180, dengan torsi 234 Nm.

Dari segi desain, bodi Hyundai Staria Signature 7 jelas lebih bongsor dibanding Toyota Alphard 2.5 G. Staria Signature 7 memiliki tinggi 1.999 milimeter, panjang 5.253 milimeter, lebar 1.997 milimeter, dan 3.273 milimeter jarak antara ban depan dan belakang.

Sedangkan Toyota Alphard 2.5 G sedikit lebih kecil dengan dimensi tinggi 1.895 milimeter, panjang 4.945 milimeter, lebar 1.850 milimeter dan jarak antara ban depan dan belakang 3.000 milimeter.

Ditinjau dari desain luar, Toyota Alphard 2.5 G terlihat lebih mewah dan bertekstur dibandingkan dengan MPV Hyundai yang terkesan lebih kalem. Desain depan Hyundai Staria Signature 7 ini akan mengingatkan pada desain depan kereta super cepat Jepang. Pada pelek ban dan spion, serta sedikit di bagian bamper depan Staria Signature terdapat aksen tembaga atau bronze yang merepresentasikan warna interior MPV ini.

Secara interior, Hyundai Staria Signature 7 tak kalah mewah dengan Toyota Alphard 2.5 G. Perbedaan mencolok terletak pada desain interior kemudi, di mana kedua kursi depan MPV Toyota dipisahkan dengan tempat handling transmisi, sedangkan MPV Hyundai tidak disekat sehingga terkesan lebih lega.

Speedmeter pada Hyundai Staria Signature 7 juga diletakkan terpisah di depan roda kemudi, bukan di bawah roda kemudi seperti Toyota Alphard 2.5 G, sehingga lebih mudah untuk dilihat.

Dari segi harga, Hyundai Staria Signature 7 dibanderol dengan harga fantastis Rp. 1,020 miliar. Sementara Toyota Alphard 2.5 G dilepas di pasaran dengan harga Rp 1.219 miliar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Unit Hyundai Staria akan Dikirimkan ke Konsumen Mulai Bulan Ini

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

12 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

28 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

29 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

46 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

57 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

5 Maret 2024

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya