Porsche Akan Bangun Fasilitas Penelitian dan Pengembangan di Cina

Senin, 30 Agustus 2021 16:21 WIB

Porsche logo (Dok. Porsche)

TEMPO.CO, Jakarta - Porsche akan mendirikan fasilitas pusat penelitian dan pengembangan permanen baru di Cina mulai tahun depan. Langkah ini dilakukan untuk memperluas kapasitas perakitan dan memperkuat kehadiran Porsche di pasar Asia.

Menurut Ketua Dewan Eksekutif Porsche Oliver Blume, fasilitas baru di Tiongkok ini nantinya akan membawa manfaat nyata, terutama dalam hal mencerminkan dan memprediksi kebutuhan pelanggan. Pasalnya, Cina saat ini menjadi pasar penjualan terbesar Porsche dalam enam tahun berturut-turut.

"Pasar otomotif Cina sangat dinamis dan preferensi pelanggan sangat spesifik. Kami ingin memenuhi tuntutan ini dengan cara terbaik," kata Blume dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 30 Agustus 2021.

Dalam fasilitas penelitian dan pengembangan ini, Porsche akan melakukan pekerjaan teknis mesin dan desain yang penting untuk diaplikasikan ke mobil terbarunya. Fasilitas ini juga akan terhubung langsung ke pusat perakitan mesin Porsche di Jerman.

Sementara Anggota Dewan Eksekutif, Penelitian dan Pengembangan Porsche, Michael Steiner mengatakan bahwa fasilitas baru ini akan menjadi investasi bisnis global yang dinamis. Selain itu, fasilitas ini termasuk dalam program lokal untuk memastikan mobil dan layanan Porsche dapat tercermin spesifik untuk pasar di luar Eropa.

Advertising
Advertising

"Penambahan lokasi satelit R&D Cina, bergabung dengan operasi penelitian dan pengembangan yang ada di Eropa, Amerika Utara dan di tempat lain, menggarisbawahi komitmen kami untuk memastikan mobil kami tetap relevan dan selaras dengan pasar kami," kata Steiner.

Selain membangun fasilitas penelitian dan pengembangan di Cina, Porsche juga akan membangun pabrik perakitan skala kecil di Malaysia. Nantinya, pembangunan juga akan dilaksanakan mulai tahun 2022.

Porsche melihat bahwa Malaysia dan seluruh negara ASEAN merupakan wilayah yang memiliki potensi besar. Sayangnya, pabrik baru ini hanya akan meluncurkan mobil untuk pasar Negeri Jiran saja.

Baca: Lelang Porsche 964 Turbo Langka Pembalap Jenson Button, Ditawar Rp 4 Miliar

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya