TEMPO.CO, Jakarta - Tesla dikabarkan mengalami pengaruh yang cukup besar dari krisis chip terhadap produksinya. Menurut CEO Tesla, Elon Musk, pihaknya bakal menunda pengiriman mobil sport Roadster hingga 2023.

Menurut laporan yang diberitakan Reuters pada Rabu, 2 September 2021, penundaan selama dua tahun tersebut terjadi karena kemacetan rantai pasokan global. Awalnya, mobil sport Tesla Roadster ini akan diluncurkan pada 2021.

"Tahun 2021 adalah tahun kekurangan rantai pasokan yang ‘super gila’. Dengan asumsi 2022 bukan pilihan terbaik, Roadster baru akan diluncurkan pada 2023," ujar Elon Musk dalam cuitannya.

Bukan hanya Tesla, beberapa produsen ternama global juga mengalami hal serupa. Itu turut dialami oleh Volkswagen, Ford Motor, General Motors, dan Honda Motor.

Nama-nama besar di atas dikabarkan memangkas produksinya akibat kekurangan semikonduktor berkepanjangan. Situasi ini yang membuat beberapa pabrik juga mengurangi karyawannya.

Selain merek ternama, pembuat kendaraan listrik Cina, Nio Inc, juga terkena dampak krisis chip. Masih dari laporan Reuters, mereka terpaksa memangkas pengirimannya puntuk kuartal ketiga tahun ini.

Awalnya, Nio menargetkan pengiriman pada kuartal ketiga sebanyak 23.000-25.000 kendaraan. Namun mereka diperkirakan hanya bisa memproduksi sekitar 22.500-23.500 unit.

Baca: Rahasia Self Driving Mobil Otonom Tanpa Awak Tesla, Waymo, Pony.ai

REUTERS