JPMorgan Borong Saham Mayoritas Bisnis Pembayaran Volkswagen

Kamis, 9 September 2021 21:00 WIB

Logo produsen mobil Jerman Volkswagen terlihat di mobil yang diparkir di jalan di Paris, Prancis, 9 Juli 2020. [REUTERS / Christian Hartmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Bank investasi multinasional Amerika Serikat, JPMorgan memborong saham mayoritas bisnis pembayaran raksasa mobil Jerman Volkswagen (VW). Akuisisi saham ini dilakukan menjelang peluncuran teknologi terbaru VW yang memungkinan pengemudi membayar bahan bakar dan tol secara otomatis.

Melansir laman Reuters hari ini, Kamis, 9 September 2021, JPMorgan telah sepakat untuk membeli hampir 75 persen saham Volkswagen Payments S.A. Sementara sebesar 25 persen yang dimiliki Volkswagen akan dipertahankan.

Dalam pernyataannya, kepala pembayaran grosir EMEA di JPMorgan, Shahrokh Moinian mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk berinvestasi dan mengubah citra bisnis pembayaran serta memperluas pembayaran yang berfokus pada mobilitas ke industri lain.

"Salah satu platform yang paling cepat berkembang adalah pasar mobil yang terhubung, di mana mobil bertindak seperti dompet untuk membeli barang, jasa atau langganan," kata Moinian.

Bisnis pembayaran VW ini pertama kali didirikan pada 2017 di Luksemburg, Jerman. Saat ini Volkswagen Payments S.A sudah beroperasi di 32 negara di dunia.

Advertising
Advertising

Volkswagen Payments S.A ini menawarkan pembelian dan penyewaan mobil, pembayaran kendaraan, hingga pengisian bahan bakar dan baterai kendaraan listrik secara berlangganan.

Volkswagen Group tidak memberikan rincian pendapatan mereka untuk bisnis pembayarannya dalam hasil setengah taun pada Juli 2021. Namun diperkirakan VW berhasil mengumpulkan penjualan melalui jasa keuangannya sebesar US$ 26,77 miliar, naik 18 persen dari tahun sebelumnya.

DICKY KURNIAWAN | REUTERS

Baca juga: Volkswagen Investasi Rp 187 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik 2021

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

13 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya