TEMPO.CO, Jakarta - Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021 pada 12 hingga 14 November mendatang. Jelang gelaran balap perdananya, Mandalika tengah melakukan persiapan dari berbagai aspek.

Menurut Chief Strategic and Communication MGPA (Mandalika Grandprix Association) Happy Harinto, saat ini MGPA tengah berkonsentrasi penuh terhadap persiapan teknis sarana serta prasarana yang berhubungan dengan teknis balapan yang dipersyaratkan oleh FIM.

"Saat ini kami sedang mengatur Race Control elektronik yang mana peralatan ini sangat penting sekali dalam kegiatan balap. Selain itu kami bersiap meng-install Pit Building Modular (Bongkar Pasang) yang semuanya di hasilkan dari produk dalam negeri," kata Happy kepada Tempo hari ini, Selasa, 21 September 2021.

Selain itu, MGPA juga akan melakukan pemeriksaan ulang lintasan dan perlengkapannya, serta fungsi-fungsi lainnya untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar yang ditentukan FIM.

"Semua dicek ulang karena ini adalah olahraga yang sangat membutuhkan ketelitian sangat tinggi dan presisi karena menyangkut keselamatan," ujar Happy.

Sebagai informasi, Sirkuit Mandalika akan menjadi seri penutup gelaran WSBK 2021 dan menjadi satu-satunya seri Asia di kalender World Superbike musim ini. Seri Indonesia akan digelar setelah seri Argentina di Circuitoo San Juan Villicum.

Selain menjadi tuan rumah WSBK 2021, Sirkuit Mandalika juga sudah terkonfirmasi masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022. Mandalika dijadwalkan akan menghelat gelaran balap profesional MotoGP pada 13 atau 20 Maret tahun depan.

Sebelum menggelar balap MotoGP, Street Circuit Mandalika sudah dijadwalkan untuk tes pra-musim MotoGP 2022 pada Februari mendatang. Ada dua lokasi yang ditetapkan Dorna Sports sebagai lintasan untuk tes pramusim, yakni Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Baca juga: MGPA Pastikan Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022