Polisi Tilang 2.560 Kendaraan di Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2021

Rabu, 22 September 2021 12:00 WIB

Petugas kepolisian menilang pengendara sepeda motor pada Operasi Patuh Jaya 2020 di Jalan Layang Pesing, Jakarta, Rabu, 5 Agaustus 2020. Ditlantas Polda Metro Jaya juga melakukan peneguran kepada 59.620 pengendara kendaraan bermotor. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 sejak 20 September dan akan berakhir pada 3 Oktober mendatang. Pada hari pertama operasi, Polda Metro jaya menilang sebanyak 2.560 kendaraan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

Menurut Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, selama hari pertama Operasi Patuh Jaya, pelanggar yang ditilang masih didominasi kendaraan roda dua.

"Kendaraan roda dua sebanyak 2.229, kemudian roda empat pribadi 214, dan angkutan umum sebanyak 113," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Rabu, 22 September 2021.

Dalam penindakan pelanggaran tersebut, Polda Metro Jaya menyita 1.334 lembar SIM dan 1.212 lembar STNK sebagai bukti tilang. Kemudian juga ada 12 unit sepeda motor yang disita karena tidak memiliki dokumen valid.

Tidak hanya melakukan penilangan, Polda Metro turut memberikan teguran lisan kepada 1.715 pengguna jalan yang melanggar lalu lintas. Secara rinci, ada sekitar 554 pengguna jalan yang melawan arus lalu lintas, 347 orang melanggar rambu dilarang parkir, dan 333 pengendara motor yang tidak menggunakan helm.

Advertising
Advertising

Kemudian pelanggaran selanjutnya yang banyak dijumpai selama Operasi Patuh Jaya adalah menerobos jalur khusus TransJakarta, dengan jumlah pelanggar 202 orang. Kemudian 80 orang menggunakan knalpot bising, empat kendaraan menggunakan rotator, dan sisanya melakukan berbagai pelanggaran lainnya.

Sebagai informasi, Operasi Patuh Jaya 2021 tidak hanya akan menertibkan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga akan menggalakkan penerapan protokol kesehatan yang ketat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam operasi kali ini, Polda Metro Jaya berfokus pada penindakan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot bising, kendaraan menggunakan rotator yang bukan peruntukkannya, hingga balap liar.

Baca: Operasi Patuh Jaya 2021, 60 Motor Lawan Arah di Galur Ditilang

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

2 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya