Safety Riding, Tips Memilih Helm SNI Terbaik, Pahami Terbuat dari Bahan Apa?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 September 2021 15:23 WIB

Ilustrasi pengendara sepeda motor mengenakan helm. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Helm merupakan salah satu jenis peralatan terpenting dalam kegiatan berkendara. Barang itu bisa digunakan sebagai pelindung kepala ketika menaiki sepeda motor. Apalagi dilansir dari tempo.co, Motorcycle Legal Foundation pernah menyatakan bahwa penggunaan helm setidaknya bisa menyelamatkan sekitar 1.772 nyawa pada tahun 2015.

Di Indonesia, pembuatan helm tidak secara sembarangan diproduksi. Ada beberapa ketentuan yang harus diikuti ketika suatu perusahaan ingin memproduksi sebuah helm. Demi melindungi keamanan para pengendara, maka pemerintah telah membuat acuan yang bernama Standar Nasional Indonesia (SNI).

Merujuk pada Jurnal Standardisasi Volume 17 Nomor 1, penetapan standar SNI ini akan menjamin mutu helm di pasaran baik dari segi konstruksi maupun jenis material dan itu akan menjamin keselamatan dari para pemakainya.

Tetapi, meskipun pemerintah telah membuat standar khusus. Para pengendara tentunya harus tetap pandai-pandai dalam memilih helm yang akan dipakainya untuk berkendara. Pasalnya, saat ini juga banyak jenis helm abal-abal yang sering dijual di pasaran. Jadi, bila tidak berhati-hati maka potensi keselamatan pengendara akan terancam.

Dikutip dari hubdat.dephub.go.id, adapun beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengendara untuk bisa menentukan helm dengan kualitas yang baik untuk melindungi diri. Cara-cara tersebut berupa :

Advertising
Advertising

Memilih helm dengan ukuran yang pas dengan kepala
Bila seorang pengendara menggunakan helm yang ukurannya terlalu besar atau kecil, itu akan menggangu mereka saat berkendara dan tidak akan memberikan manfaat sama sekali. Maka dari itu, pemilihan ukuran helm yang pas dengan kepala harus benar-benar jeli karena itu akan sangat berdampak pada keselematan saat berkendara.

Memilih helm dengan berat yang cukup ringan
Kenyaman ketika menggunakan helm sangat bergantung dari ukuran beratnya. Bila helm terlalu berat maka itu akan mengganggu pengendara saat berada di jalanan. Namun, bila helm yang digunakan itu mempunyai berat yang cukup ringan maka itu bisa membuat pengendara menjadi lebih nyaman dan lebih fokus saat mengendarai kendaraan.

Memilih helm yang mempunyai sertifikat SNI

Helm yang sudah memiliki sertifikat SNI, tentunya sudah lulus uji coba dan boleh digunakan digunakan oleh siapa saja. Material-material dalam helm sang sudah bersertifikat SNI pun berbeda dengan helm-helm yang belum bersertifikat SNI. Material-material yang dimaksud itu adalah :

1. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 derajat Celsius sampai 55 derajat Celsius selama paling sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya.

2. Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh oleh perubahan suhu.

3. Bahan-bahan helm yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan terhadap benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak si pemakai.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Safety Riding Sepeda Motor, 6 Perlengkapan Wajib Digunakan Tak Cuma Modal Helm

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

2 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

11 hari lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

15 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

31 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

41 hari lalu

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memberlakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan berlangsungnya uji coba di lintas jalan East Flyover.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

53 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

13 Maret 2024

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Inter Miami Berencana Uji Coba Lawan River Plate, Lionel Messi Bisa Reuni dengan Mantan Komptariotnya

5 Maret 2024

Inter Miami Berencana Uji Coba Lawan River Plate, Lionel Messi Bisa Reuni dengan Mantan Komptariotnya

Pertandingan Inter Miami vs River Plate diperkirakan berlangsung sebelum Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya