TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kepolisian Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat resmi memilih mobil listrik Ford Mustang Mach-E sebagai mobil operasionalnya. Sebelumnya kepolisian Michigan sudah melakukan uji coba prototipe dari SUV listrik Mach-E ini.

Dilansir dari laman Top Gear, Rabu, 29 September 2021, Mustang Mach-E milik Michigan State Police menggunakan livery berwarna biru solid. Kemudian sisi kanan dan kirinya terdapat tulisan 'POLICE' berwarna hitam besar, namun saat ini masih belum menggunakan sirene.

Kemudian ada juga Mustang Mach-E yang memakai livery berwarna kuning-biru, yang dijadikan sebagai mobil patroli. Bagian kap mesinnya dan bagian belakangnya terdapat tulisan 'POLICE', kemudian bagian belakangnya memiliki perpaduan warna kuning, hijau muda, dan oranye. Mobil patroli ini sudah dilengkapi lampu strobo di atas bumper depan dan sudah menggunakan sirene.

Bos Ford Pro Ted Cannis mengaku sangat senang bahwa kenadaraan listrik pertama mereka telah berhasil melewati proses pengujian yang ketat oleh kepolisian Michigan. Pengujian dilakukan dari aspek akselerasi, pengereman, dinamika mengemudi, ergonomi, jarak tempuh, hingga kecepatan tertingginya.

"Evaluasi Kepolisian Negara Bagian Michigan yang melelahkan menunjukkan bahwa Ford dapat membangun kendaraan listrik yang tangguh dan cukup dapat diandalkan bahkan untuk pekerjaan yang paling menantang sekalipun," ujar Ted.

SUV Ford Mustang Mach-E dibekali motor listrik ganda yang masing-masing menyalakan satu poros. Sistem powertrain ini dikombinasikan dengan sistem penggerak all wheel drive (AWD).

Powertrain listrik standar yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 487 PS dan torsi 813 Nm. Sementara versi kinerjanya mampu menghasilkan tenaga 487 PS dan torsi 860 Nm.

Varian standar mobil listrik SUV Mustang Mach-E mampu menembuh jarak hingga 402 km dengan kemampuan akselerasi dari 0 hingga 96 km/jam dalam waktu 3,8 detik.

Baca: Mustang Mach-E Diuji Coba Kepolisian AS, LIhat Detil Mobil Listrik Ford Ini

DICKY KURNIAWAN | TOP GEAR