Keuntungan Nissan Meningkat di Tengah Pandemi dan Krisis Chip

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Oktober 2021 07:30 WIB

Logo terbaru Nissan. (Nissan)

TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co. dilaporkan mencapai target margin laba di tengah masalah kekurangan suku cadang hingga krisis chip yang menimpa Jepang. Kabar itu dibenarkan langsung oleh Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida.

Menurutnya, produsen kendaraan asal Jepang ini bisa mendapatkan margin laba operasi sebesar 2 persen atau lebih pada tahun fiskal. Hal ini bisa tercapai karena adanya upaya pemotongan biaya tetap.

"Di tengah semua itu (krisis chip dan kekurangan suku cadang), momentum dari apa yang telah kami lakukan dengan Nissan Next terus membuahkan hasil," kata Uchida seperti dikutip Tempo dari Hindustan Times hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021.

Dalam laporan Hindustan Time, Nissan diperkirakan menerima pendapatan 87,7 juta dollar AS atau setara dengan Rp1,2 triliun pada Juli 2021. Ini menunjukan bahwa prospek margin operasinya naik 1,5 persen pada tahun fiskal.

Beberapa analis memperkirakan bahwa Nissan mendapatkan 1,8 persen peningkatan keuntungan. Pasalnya, laba operasi bisnis Nissan di Cina belum masuk hitungan. Ada kemungkinan bahwa margin keuntungan itu akan lebih tinggi ketika angka lengkapnya dirilis.

Advertising
Advertising

Nissan sendiri saat ini masih memberlakukan pemotongan biaya tetap dan meningkatkan kualitas penjualan kendaraan baru. Hal ini kemungkinan bisa membuat perusahaan terus menaikkan keuntungannya di masa mendatang.

Baca: Nissan Townstar Diluncurkan, Van Pengganti Seri NV

HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

13 jam lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

8 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

10 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

12 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

17 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

18 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

18 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya