Pemerintah AS Tolak Petisi untuk Menyelidiki Kebakaran pada Mobil Tesla

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 10:00 WIB

Logo Tesla. Istimewa

TEMPO.CO, Washington - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat telah menolak petisi 2019 untuk membuka penyelidikan formal atas kebakaran kendaraan Tesla, menurut pengajuan federal seperti dilaporkan Reuters, Senin, 4 Oktober 2021.

Badan tersebut membuka tinjauan resmi pada Oktober 2019 atas petisi yang diajukan oleh kantor pengacara California Edward C. Chen atas nama pemilik Tesla yang mengalami masalah kebakaran non-tabrakan, termasuk laporan tiga kebakaran di Cina. Dalam petisi tersebut, pemohon menduga adanya cacat pada sistem baterai mobil listrik Tesla yang membuat sejumlah mobil terbakar di Cina dan Hong Kong.

NHTSA mengatakan pada tahun 2019 sedang meninjau apakah Tesla seharusnya menarik kembali 2.000 mobil listriknya tahun itu. Tesla diduga mengeluarkan peningkatan perangkat lunak untuk memperbaiki potensi cacat yang dapat mengakibatkan kebakaran baterai.

Petisi tersebut menuduh Tesla "menggunakan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk menutupi dan menutupi masalah yang berpotensi meluas dan berbahaya dengan baterai di kendaraan mereka."

"Investigasi Tesla terhadap kebakaran non-tabrakan di Cina tidak mengidentifikasi akar penyebab atau secara positif menghubungkan insiden tersebut dengan desain atau kondisi cacat produksi," kata NHTSA. "Data yang tersedia menunjukkan bahwa baterai terbakar dari Tesla non-tabrakan adalah peristiwa peristiwa langka."

Advertising
Advertising

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.

NHTSA menambahkan "tidak ada kebakaran yang terkait dengan kondisi subjek yang diamati secara global sejak tiga kebakaran di Cina dan Hong Kong selama periode 48 hari dari akhir Maret hingga pertengahan Mei 2019." Ia menambahkan "tidak ada kebakaran di Amerika Serikat terkait dengan masalah ini.”

Meski demikian, Tesla saat ini sedang dalam pengawasan regulator keselamatan atas serangkaian kecelakaan yang diduga melibatkan sistem autopilot mereka. Kasus paling terkenal adalah kecelakaan mobil Tesla di Texas April lalu. Dalam kasus ini, mobil Tesla terbakar setelah menabrak pohon. Menurut laporan Reuters, polisi menyebut tidak menemukan pengemudi duduk di belakang setir, tetapi dua penumpang yang seluruhnya tewas duduk di bangku penumpang belakang.

REUTERS

Baca juga: Video Mobil Listrik Tesla Model S Meledak di Parkiran

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya