Mobil Terbang Hibrida Pertama di Asia Segera Hadir, Bisa Mengudara Selama 1 Jam

Kamis, 7 Oktober 2021 07:30 WIB

Mobil terbang hibrida Vinata. (Foto: DNA India)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobilitas udara asal India, Vinata Aeromobility telah meluncurkan prototipe mobil terbang hibrida pertama di Asia. Mobil terbang ini diperkenalkan dalam pameran Helitech Expo - Excel di London, Inggris, pada 5-6 Oktober 2021.

Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 7 Oktober 2021, mobil terbang tersebut mampu menampung dua orang penumpang dan memiliki pintu yang bisa dibuka tegak seperti sayap. Kemudian juga ada sistem layar sentuh digital besar yang ditempatkan secara vertikal untuk navigasi.

Di atas layar vertikal tersebut terdapat tiga layar yang ditempatkan secara horizontal sebagai tempat untuk menampilkan berbagai fungsi, termasuk informasi cuaca. Lalu roda kemudinya menggunakan model kuk dengan penyematan logo perusahaan di bagian tengah. Kursi pada bagian kabin terbuat dari bahan berkualitas tinggi sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Mobil terbang hibrida Vinata ini merupakan mesin lepas landas dan pendaratan vertikal alias vertical take-off and landing (VTOL). Mobil ini dibekali konfigurasi quad-rotor Co-Axial. Berat keseluruhan mobil terbang ini sekitar 1.100 kg dan dapat menangani berat lepas landas maksimum 1.300 kg.

Kemudian mobil terbang hibrida ini mampu mengudara hingga 60 menit dengan kecepatan tertinggi sebesar 120 kilometer per jam. Sementara ketinggian mengudara mobil ini mencapai 3.000 kaki di atas permukaan tanah.

Advertising
Advertising

Vinata Aeromobility telah mempresentasikan prototipe mobil terbang ini kepada menteri penerbangan sipil India, Jyotiraditya Scindia. Rencananya mobil terbang hibrida itu akan segera diproduksi pada 2023. Nantinya mobil ini bisa digunakan untuk mengangkut orang, pengangkut cargo, dan kendaraan layanan darurat medis.

Baca: Mobil Terbang EHang 216 Tiba di Indonesia, Bakal Diuji Coba di Bali

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

10 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya