PLN Sudah Siapkan Colokan Charging Terpisah untuk Mobil Listrik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Oktober 2021 14:43 WIB

Pengemudi taksi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Banten, Jumat 31 Januari 2020. PLN menargetkan penambahan 167 unit SPKLU di Indonesia pada 2020 guna menunjang infrastruktur kendaraan listrik. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif Bebin Djuana menjelaskan bahwa PLN telah siap untuk mendukung pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dirinya menjelaskan bahwa PLN bakal berperan penting dalam memberikan pengisian daya.

Sejauh ini masyarakat Indonesia masih belum menaruh minat dalam memiliki mobil listrik. Hal itu tak terlepas dari harga mahal, yang disematkan oleh para produsen kendaraan listrik.

Hal ini pula yang membuat PLN masih belum berencana menyediakan charging station di beberapa wilayah Indonesia. Menurut Bebin, PLN tidak memiliki urgensi untuk membangun tempat pengisian daya.

“Jika masyarakat bertanya, ‘saya bisa charge di mana saja?’. PLN sendiri siap (menyediakannya), hanya saja mereka tidak merasa diperlukan secara buru-buru. Karena, kalau terburu-buru buat charging station, mobil listriknya kan belum banyak,” kata Bebin kepada Tempo.

Lebih lanjut, Bebin juga menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan alur untuk mempersiapkan tempat pengisian daya bagi pemilik mobil listrik di Indonesia. Mereka nantinya bakal meminta data pembeli ke setiap dealer, agar mengetahui seberapa banyak colokan yang harus disediakan.

Advertising
Advertising

“Bahkan merek (mobil listrik) apapun yang membuka diler, harus mengirimkan data pembeli ke PLN. Nanti PLN akan mempersiapkan meteran dan colokan untuk charging kendaraan, yang terpisah dengan meteran yang sudah Anda miliki,” tambah Bebin.

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini memang cukup serius untuk mengembangkan mobil listrik. Selain membangun pabrik baterai, pemerintah juga bakal menerapkan aturan diskon PPnBM.

Baca: Pakar Otomotif Bicara soal Keuntungan Mobil Listrik untuk Konsumen Indonesia

Berita terkait

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

10 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

12 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

21 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya