Gambar paten baterai motor listrik Kawasaki Ninja 400 (drivespark)
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasaki menjadi produsen sepeda motor Jepang pertama yang beralih ke motor listrik sepenuhnya pada 2035.
Komitmen ini ditandai dengan peluncuran prototipe sportbike atau motor sport pertamanya yang menggunakan sistem hybrid.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 18 Oktober 2021, Kawasaki merumuskan peta jalan (road map) untuk rencana elektrifikasi kendaraannya.
Prototipe motor sport hybrid ini menjadi salah satu langkah Kawasaki untuk beralih ke sepeda motor listrik.
Sebenarnya teknologi hybrid sudah banyak dijumpai pada sejumlah mobil keluaran terbaru. Namun teknologi ini belum banyak dijumpai di sepeda motor karena keuntungan penghematan bahan bakar dinilai belum terlalu penting untuk sepeda motor.
Pada sportbike hybrid Kawasaki, terdapat sistem baterai self-charging yang disematkan pada frame rangka motor. Kawasaki mengemas baterai tersebut dengan perampingan mesin agar muat saat disematkan ke frame tersebut.
Adapun frame yang digunakan ini memakai frame milik Kawasaki Ninja 400. Selain menghadirkan sistem baterai self-charging, Kawasaki juga menyematkan sistem transmisi semi otomatis yang diberi nama Endeavour.
Teknologi hybrid pada prototipe motor sport Kawasaki ini sejatinya tidak digolongkan sebagai nol emisi dalam konsumsi rata-rata BBM. Tapi kelebihannya adalah dapat diubah ke mode motor listrik murni saat kecepatan lambat.
