TEMPO.CO, Jakarta - Timing belt memiliki peran penting dalam operasional mobil atau motor matik. Pengecekan berkala menjadi penting.

Peran timing belt mobil adalah mengatur putaran antara camshaft dan crankshaft sehingga piston serta valve dapat bekerja sesuai langkah kerja mesin yang sesuai.

Bagaimana jika timing belt mobil berbunyi bising?

Dikutip dari laman resmi Auto2000 hari ini, Senin, 1 November 2021, bunyi bising dari timing belt ini memang sangat mengganggu sehingga mengakibatkan putaran mesin menjadi tidak halus.

Terdapat empat masalah yang mungkin terjadi pada timing belt mobil menurut Auto2000:

1. Pemasangan timing belt kurang tepat
Biasanya penyebab utama dari masalah bising itu karena pemasangan yang tidak tepat. Timing belt juga memiliki tingkat kekencangan khusus. Kesalahan pasang den bisa membuat mesin mobil susah hidup dan akselerasi berkurang.

2. Timing belt usang
Auto2000 mengungakpkan, timing belt mobil harus diganti secara berkala. Usia pemakaian komponen ini berada di rentang 50.000 km hingga 70.000 km. Bisa juga antara 5-6 tahun.

3. Auto tensioner timing belt melemah
Auto tensioner adalah komponen pada timing belt yang berfungsi untuk mengatur ketegangan dan kekencangannya selama beroperasi. Kalau auto tensioner melemah, sudah pasti ketegangan dan kekencangan timing belt tidak mampu dipertahankan. Bunyi bising pun menjadi lebih mudah muncul.

Menurut Auto2000, ada ciri-ciri khusus auto tensioner melemah. Jika Anda melihat di bagian ujung shaft auto tensioner terlihat rembesan oli, berarti komponen ini sudah melemah. Ciri-ciri lainnya adalah shaft auto tensioner lebih enteng ketika ditekan dengan tangan.

4. Bearing tensioner aus
Penyebab terakhir dari timing belt yang mengeluarkan bunyi bisnis adalah bearing tensioner sudah aus. Selain bearing tensioner, ada juga idler bearing.

Mesin mobil yang dihidupkan membuat semua bearing tersebut berputar. Bearing menjadi aus bisa menimbulkan bunyi bising. Itulah mengapa, Auto2000 menjelaskan, saat timing belt mobil diganti dengan yang baru, sudah pasti sepaket dengan penggantian bearing tensioner dan idler bearing.

Baca: Cara Mudah Mencegah Timing Belt Bermasalah