Mobil Nasional Vietnam VinFast Siapkan Investasi Rp 2,8 Triliun di California

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 November 2021 12:37 WIB

VinFast VF33. (VinFast)

TEMPO.CO, Hanoi - Produsen mobil Vietnam VinFast mengatakan pada hari Jumat, 5 November 2021, bahwa mereka akan melakukan investasi modal lebih dari US$200 juta (setara Rp 2,8 triliun, kurs saat ini US$ 1 - Rp 14.376) di Amerika Serikat. Merekan akan menempatkan kantor pusat di California sebagai bagian dari rencana untuk memperluas operasi bisnis di Amerika Utara.

VinFast, cabang mobil dari konglomerat terbesar Vietnam Vingroup, menjadi produsen mobil domestik pertama di negara itu ketika model bermesin bensin yang dibangun di bawah merek sendiri diluncurkan pada 2019.

“VinFast berencana akan melakukan debut di AS dengan dua SUV listrik dan meresmikan 60 showroom di seluruh negeri pada tahun depan,” kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters.

VinFast mengatakan akan melihat kemungkinan untuk mendirikan fasilitas manufaktur di AS.

Pada pertengahan Oktober lalu, VinFast menyampaikan akan membuka pra-pemesanan di pasar Amerika Serikat mulai paruh pertama tahun 2022. Model yang akan ditawarkan adalah SUV listrik VF e35 dan e36. Kepala Eksekutif Global VinFast, Michael Lohscheller, berharap pengiriman ke konsumen di AS bisa dimulai pada akhir tahun 2022.

Advertising
Advertising

“Masih terlalu dini untuk membuat prediksi penjualan, tetapi VinFast akan mengungkap dua model mobil listrik terbaru kami, yaitu VF e35 dan VF e36, di pameran mobil Los Angeles November 2021, sehingga menandai pengenalan resmi kami ke pasar Amerika, " katanya dalam email ke Reuters, 14 Oktober 2021.

Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021.

REUTERS

Baca juga: Mobil Vietnam VinFast Masuk Pasar AS Mulai 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

10 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

18 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya