TEMPO.CO, Jakarta - Relaksasi PPnBM nol persen untuk mobil baru hingga akhir 2021 membuat Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menaikkan target penjualan mobil tahun ini dari semula 750.000 menjadi 850.000 unit.
“PPnBM DTP ini bagus sekali untuk penjualan mobil tahun ini. Penjualan kami di tahun ini tumbuh 68 persen,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang, hari ini, Kamis, 11 November 2021.
Gaikindo juga berharap PPnBM bisa diperpanjang di tahun depan. Menurut Nangoi, Gaikindo menunggu keputusan pemerintah soal perpanjangan PPnBM sembari terus melakukan pembicaraan dengan pemerintah.
“Soal perpanjangan itu wewenang pemerintah, tapi kami akan senang apabilan insentif ini diperpanjang," ucap Nangoi.
Meski begitu, Nangoi mengingatkan masyarakat agar bersiap apabila relaksasi PPnBM nol persen untuk mobil baru tidak diperpanjang. Gaikindo tengah menyiapkan rencana bisnis apabila relaksasi PPnBM tidak diperpanjang.
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?