Dari Listrik Hingga Hidrogen, Inovasi Hyundai untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Jumat, 19 November 2021 19:00 WIB

INFO OTOMOTIF -- Hyundai menyadari bahwa mobilitas manusia rentan menghasilkan polusi dan kerusakan lingkungan. Karena itu, progres tanpa henti Hyundai akhirnya sampai pada fase terpentingnya, yakni menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kemanusiaan.

Visi tersebut telah dimulai sejak 70 tahun lalu, ketika Chung Ju-Yung membuat lompatan besar bagi Korea Selatan yang baru saja merdeka. Sang pendiri Hyundai membangun jalan Gyeongbu Expressway yang menghubungkan ujung utara hingga ujung selatan negaranya. Infrastruktur ini menjadi salah satu tonggak yang mempercepat kebangkitan ekonomi Korsel.

Kini, di tengah polusi karbon yang menyesaki udara, Hyundai kembali membuat beragam inovasi untuk menyelamatkan bumi. Deretan seri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) menjadi strategi awal untuk mengurangi emisi karbon di udara.

Meski demikian, perwujudan visi Hyundai tidak berhenti pada produksi mobil listrik. Tahap selanjutnya ialah pemanfaatan sel bahan bakar hidrogen di semua aspek mobilitas manusia, dari mobil, rumah, gedung, hingga pembangkit listrik.

Di pintu gerbang perubahan menuju masyarakat hidrogen tersebut, Hyundai NEXO menjadi titik awalnya. Sel bahan bakar mobil SUV ini menghasilkan listrik dengan mencampur oksigen dan hidrogen bertekanan tinggi sehingga menciptakan aliran elektron. Yang dibuang dari proses elektrifikasi bukan asap tebal dari knalpot, melainkan air bersih. Hal tersebut tidak sekadar mampu mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan netralitas karbon.

Advertising
Advertising

Jejak karbon ialah jumlah karbon dari berbagai aktivitas manusia. Dampaknya dapat berupa kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, cuaca ekstrem, dan kerusakan alam lain. Sementara netralitas karbon adalah keadaan ketika tidak ada penumpukan karbon di atmosfer sehingga emisi yang ada bisa terserap secara alami.

Di Indonesia, komitmen ini dimulai melalui kampanye Hyundai Motors Indonesia yang bertajuk “Driving Meaningful Innovation”. Salah satunya dengan menghadirkan dua mobil listrik andalan Hyundai ke Indonesia. Ada KONA Electric dan IONIQ Electric yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada semester kedua 2020.

KONA Electric dibekali tenaga dari baterai berkapasitas 39,2 kWh untuk berkendara dengan jarak tempuh 305 kilometer (berdasarkan WLTP). Sementara itu, baterai IONIQ Electric berkapasitas 38,3 kWh dan bisa menempuh jarak 373 kilometer (berdasarkan NEDC). Keduanya dapat melaju dari kecepatan 0-100 km/jam hanya dalam 9.9 detik. Belum lagi rangkaian fitur konektivitas dan keselamatan yang membuat pemiliknya berada di barisan terdepan dalam tren dan teknologi.

Untuk mendapatkan informasi terbaru dari Hyundai Motors Indonesia, silakan klik situs resminya di https://www.hyundai.com/id/id atau melalui berbagai kanal media sosialnya di Instagram https://www.instagram.com/hyundaiid/, Facebook https://web.facebook.com/HyundaiMotorIndonesia, Twitter https://twitter.com/hyundaimotorid, dan YouTube https://www.youtube.com/HyundaiMotorIndonesia.(*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

12 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

12 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

12 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

12 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

13 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

13 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

13 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

13 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

15 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya