Bagian belakang mobil konsep Audi e-tron Sportback dalam acara Shanghai Auto Show di Shanghai, Cina, 19 April 2017. Logo empat cincin sebagai identitas dari Audi tampak dominan di depan dan belakang kendaraan. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Jakarta - Audi terus membuat kemajuan teknologi dengan mengajukan hak paten untuk teknologi sistem realitas virtual yang terintegrasi.
Mengutip Carbuzz, Jumat, 26 November 2021, dokumen yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (United States Patent and Trademark Office) menyatakan produsen mobil Audi ingin menghadirkan produk yang berbeda khususnya untuk masa depan.
Pengalaman virtual bukan sebagai bagian dari berkendara. Namun, Audi ingin memberikan gambaran realistis tentang seperti apa mobil baru tersebut. Dengan sistem realitas virtual seluler, pengguna mobil dapat merasakan sambil duduk di dalamnya.
Pengguna akan mendapat gambaran realistis dari semua opsi seperti apa mobil baru tersebut, cara penambahan trim serat karbon, hingga gambaran rasa mengoprasikan mobil di dunia nyata.
Menurut Audi hal itu akan sangat berguna terlebih dalam mengefisienkan waktu tanpa harus mengunjungi dealer mobil.