TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk menyatakan sedang berfikir untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini dalam bisnis mobil listrik. CEO Tesla Inc ini malah ingin menjadi influencer di media sosial.
Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengungkapkannya dalam unggahan di Twitter pada Kamis lalu.
"Berpikir untuk berhenti dari pekerjaan saya & menjadi influencer penuh waktu," kata Elon Musk di Twitter yang dikutip dari Autoblog hari ini, sabtu, 11 Desember 2021.
Belum jelas apakah Elon Musk yang memang aktif di media sosial serius akan berhenti dari bisnis teknologi otomotif.
Selain di Tesla, dia juga pendiri dan CEO perusahaan roket SpaceX, memimpin startup chip otak Neuralink, dan perusahaan infrastruktur The Boring Company.
Elon Musk pernah mengatakan dalam konference call pada Januari 2021 bahwa dia berharap menjadi CEO Tesla beberapa tahun saja.
"Akan menyenangkan untuk memiliki sedikit lebih banyak waktu luang daripada hanya bekerja siang dan malam, dari ketika saya bangun hingga ketika saya pergi tidur, tujuh hari seminggu. Cukup intens," tuturnya kala itu.
Bulan lalu, Elon Musk bertanya kepada para follower di Twitter apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla. Mayoritas follower menyatakan setuju.
Elon Musk lantas menjual saham senilai hampir USD 12 miliar di perusahaan produsen mobil listrik itu.
Menilik aksi jual saham pada Januari 2021, apakah Elon Musk benar-benar pensiun dari Tesla dan SpaceX untuk menjadi influencer? Kita tunggu kabar selanjutnya.
