Mobil listrik Mercedes-Benz EQS mulai dirakit di Pabrik Sindelfingen di Jerman. (Mercedes-Benz/Carscoops)
TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz menjadi produsen mobil pertama di dunia yang memenuhi persyaratan untuk penggunaan sistem mengemudi otonom Level 3.
Persetujuan tersebut diberikan oleh UN-R157, badan regulasi PBB yang menetapkan standar teknologi mengemudi mobil otonom Level 3.
“Dengan persetujuan pihak berwenang, kami sekarang telah mencapai terobosan: Kami adalah pabrikan pertama yang menempatkan penggerak otomatis bersyarat ke dalam produksi seri di Jerman,” kata Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Chief Technology Officer dan Mercedes-Benz AG Markus Schafer dikutip dari Hindustan Times hari ini, Sabtu, 11 Desember 2021.
Mercedes-Benz menginformasikan bahwa teknologi mengemudi otomatis atau mobil otonom yang disebut DRIVE PILOT itu akan tersedia dalam model Mercedes-Benz S-Class dan Mercedes-Benz EQS pada paruh pertama 2022.
Pelanggan pertama mobil ni akan dapat berkendara dalam mode otomatis bersyarat dengan kecepatan 60 km/jam di lalu lintas padat.
Peralatan mengemudi otomatis atau mobil otonom DRIVE PILOT akan menghilangkan ketegangan pengemudi dan memungkinkannya melakukan tugas tambahan di layar pusat. Tugas tambahan itu seperti belanja online atau memproses email di kantor di mobil.
Produsen mobil mewah Jerman tersebut menawarkan uji mobil otonom DRIVE PILOT di jalan raya sepanjang 13.191 km di Jerman dan sejumlah negara, seperti Amerika Serikat dan Cina.
Segera setelah negara-negara itu mengizinkan teknologi mengemudi mobil otonom Level 3, Mercedes-Benz akan mulai meluncurkannya.
