Berikut Persyaratan Sirkuit Mandalika untuk Jadi Tuan Rumah Formula 1

Minggu, 12 Desember 2021 14:00 WIB

Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat 5 November 2021. Pengecatan sudut trek, kerb dan tepian trek sirkuit Mandalika menggunakan tiga warna penting yakni warna merah putih yang menandakan kerb yang berfungsi sebagai pemandu pembalap di lintasan dan warna hijau yang merupakan "track limit" atau pembatas trek yang ketika pembalap menyentuh garis tersebut akan dikenakan penalti. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertemu President and CEO of Formula 1 Stefano Domenicali di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Jumat, 10 Desember 2022, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah merilis persyaratan agar Sirkuit Mandalika bisa menjadi penyelenggara F1.

Menurut Ridwan Syah, keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2022 nanti adalah tantangan dan sekaligus terbukanya peluang bagi NTB menjadi tuan rumah F1. Beberapa syarat penting lainnya adalah akomodasi dan jumlah kamar hotel berbintang minimal 3.000 kamar. Saat ini sudah terbangun 3 hotel dan vila eksklusif 800 kamar) di sekitar Sirkuit Mandalika.

''Selain itu dibutuhkan infrastruktur transportasi yang memadai seperti jalan dan fasilitas keselamatannya, landscape serta dukungan logistik,'' kata Ridwan usai bertemu Stefano Domenicali didampingi Chloe Targett- Adams, Director, Race Promotion F1.

Selain itu menurutnya, ada beberapa persyaratan teknis lain seperti 'automatic signaling system' untuk Marshall, penambahan 26.000 ban bekas, dan pelebaran 'pit garage' dengan penggabungan garasi yang ada sekarang dan beberapa peningkatan lain di fasilitas pendukung sirkuit.

Dikatakaan Ridwan, pihak Formula 1 sangat antusias, namun kepastian kapan F1 bakal digelar tergantung pada hasil evaluasi kelayakan oleh tim Formula 1. Akan ada First Evaluation, kemudian direspons dengan proposal resmi dari penyelenggara (MGPA dan ITDC). ''Dilanjutkan negosiasi dan kesepakatan akhir" ujar Ridwan Syah.

Advertising
Advertising

Prediksi waktu yang ideal untuk Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah F1 adalah awal 2024. Karena skala F1 yang jauh lebih rumit dari pada MotoGP. ''Pihak ITDC perlu mendapatkan arahan dan persetujuan dari Presiden agar negara bisa mendukung penuh" ucapnya.

Dalam waktu dekat diharapkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah akan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk bertemu Chairman Formula 1 dalam rangka memperkuat dukungan untuk penyenggaraan F1 di Sirkuit Mandalika.

"Idealnya, undangan 'Site Visit' pertama kepada F1 bisa setelah MotoGP, dimana infrastruktur menuju kawasan dan fasilitas pendukung di dalam sirkuit sudah disiapkan dengan baik," kata ae Ridwan Syah.

Baca: Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Tuan Rumah Formula 1 pada 2024

SUPRIYANTHO KHAFID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Berita terkait

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

2 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

6 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Profil 2 Penguasa Peraih Titel Juara Dunia Formula 1 Terbanyak

6 hari lalu

Profil 2 Penguasa Peraih Titel Juara Dunia Formula 1 Terbanyak

Pemegang Juara Dunia Formula 1 sepanjang masa yaitu Michael Schumacher yang memegang rekor bersama Lewis Hamilton dengan 7 gelar jawara jet darat.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

6 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

74 Tahun Formula 1 Telah Digelar, Pertama Kali Dilangsungkan di Silverstone Diikuti Pangeran Thailand dan Musisi Jazz

6 hari lalu

74 Tahun Formula 1 Telah Digelar, Pertama Kali Dilangsungkan di Silverstone Diikuti Pangeran Thailand dan Musisi Jazz

Pada 13 Mei 1950, peluncuran kejuaraan dunia balap pertama dilangsungkan di Silverstone, Inggris. Itu dicatat sebagai Formula 1 pertama kali digelar.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

8 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

12 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

13 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya