Data Penjualan Sepeda Motor 2021 di Indonesia, Lampaui 5 Juta Unit
Reporter
Tempo.co
Editor
Rafif Rahedian
Rabu, 15 Desember 2021 20:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) beberapa waktu lalu telah merangkum data penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air. Menurut laporan tersebut, penjualan motor di Indonesia mengalami peningkatan hingga 31 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Catatan ini membuat AISI memperkirakan penjualan sepeda motor pada tahun depan sebanyak 5,1 juta-5,4 juta unit. Dengan kata lain, diprediksi bahwa penjualan motor di 2022 akan meningkat dua-8 persen.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala beberapa waktu lalu. Dirinya menyebutkan bahwa peningkatan itu bisa saja terjadi karena tren positif sudah terlihat pada tahun ini, meski negara ini masih dilanda pandemi Covid-19.
“Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11 persen yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti,” ujar Sigit.
AISI melaporkan bahwa penjualan motor di Indonesia per November saja, sudah mencatatkan 5 juta unit. Jumlah itu tentunya meningkat lebih banyak dalam satu bulan terakhir, yakni pada Desember 2021
Sementara itu, AISI memprediksi bahwa pasar ekspor bakal mengalami kenaikan positif hingga 15-20 persen. AISI pun berharap pasar ekspor bisa menyamai catatan tahun 2019, yakni sebesar 800.000 unit.
Data Penjualan Motor
Tahun | Penjualan |
2013 | 7,77 juta unit |
2014 | 7,86 juta unit |
2015 | 6,48 juta unit |
2016 | 5,93 juta unit |
2017 | 5,88 juta unit |
2018 | 6,38 juta unit |
2019 | 6,48 juta unit |
2020 | 3,66 juta unit |
2021 | 5,00 juta unit |
2022 (Target) | 5,1 - 5,4 juta unit |
*per November 2021
Baca: Penjualan Motor Baru 2022 Diprediksi Capai 5,4 Juta Unit, Simak Penjelasan AISI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram