TEMPO.CO, Jakarta - Airbag merupakan salah satu piranti penting dalam kendaraan mobil. Namun, tidak sedikit orang mengira keamanan mobil cukup memakai seatbelt atau sabuk pengaman saja. Padahal, fitur keselamatan mobil semakin mengalami perkembangan, salah satunya dengan adanya airbag. Lantas, bagaimana cara kerja airbag itu?

Melansir dari suzuki.co.id, keberadaan airbag sangat esensial bagi keselamatan pengendara mobil. Sebab ,airbag berfungsi sebagai pelindung pengendara dengan mencegah penumpang terluka ketika terjadi kecelakaan. Fitur keselamatan ini akan bekerja dengan cara mengembang ketika sensor mobil mendeteksi terjadi tabrakan keras. Bantalan air bag ini akan melindungi daerah-daerah vital tubuh, seperti kepala, leher, dan dada.

Sebagaimana dijelaskan dalam daihatsu.co.id, sebagian besar tipe mobil sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman, tetapi hanya dengan mengandalkan sabuk pengaman sebagai fitur keselamatan tidaklah cukup. Sebab, tubuh yang hanya ditahan oleh sabuk pengaman tidak melindungi beberapa bagian tubuh yang vital, seperti leher dan dada. Kondisi ini bisa berpotensi mengakibatkan cedera pada bagian-bagian tubuh tersebut.

Dilansir dari nissan.co.id, setiap tipe mobil memiliki posisi airbagnya masing-masing. Beberapa tipe mobil memiliki airbag yang hanya terpasang di bagian depan, yaitu posisi pengemudi dan asisten. Namun, tidak sedikit tipe mobil yang menyediakan airbag di posisi sampai ke belakang penumpang, seperti front, side, dan curtain airbag.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan airbag adalah nilon tipis yang disertai lubang-lubang kecil. Fungsi lubang ini sebagai tempat keluarnya gas ketika airbag mengembang dan mengempis perlahan. Adapun gas yang membuat airbag mengembang adalah gas nitrogen. Oleh karena itu, desain airbag benar-benar diuji sedemikian rupa untuk fungsi keamanan pengendara mobil.

Sementara itu, awan asap yang keluar ketika airbag mengembang adalah tepung jagung atau bedak talkum. Pengendara atau pengguna mobil diharapkan untuk tidak khawatir atau panik ketika keluar awan asap saat airbag mengembang. Sebab, bedak talkum ini berfungsi untuk mencegah airbag lengket ketika airbag dalam kondisi terlipat. Airbag yang lengket sangat membahayakan ketika ada kecelakaan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Airbag di Kecelakaan Vanessa Angel Pakar Percuma Kalau Tak Pakai Seat Belt

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.