Seorang montir melakukan rereparasi velg sepeda motor di kawasan Sumur Bor, Jakarta Barat (20/7). Pada arus mudik dan menjelang H-8 Idul Fitri para pemudik sepeda motor mulai memadati bengkel. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini produksi sepeda motor makin banyak variasi, salah satunya bagian velg atau gading roda untuk tumpuan. Ada velg jari-jari dan velg racing. Bentuk kedua velg itu sangat kentara berbeda.
Berikut perbedaan velg jari-jari dan velg racing:
Desain
Mengutip dari Sintek Jurnal: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Jakarta, velg racing dibuat memakai cetakan. Desain velg racing tersambung utuh. Itu berbeda dengan velg jari-jari yang dibuat tanpa cetakan. Desainnya pun memiliki sambungan yang terbagi dua bagian, yaitu lingkar velg dan jari-jari roda.
Bobot
Velg jari-jari bobotnya lebih ringan daripada velg racing. Velg jari-jari mengutamakan kelincahan saat mengendarai motor. Sedangkan velg racing mengutamakan aspek kestabilan.
Proses perbaikan
Velg jari-jari lebih mudah dan murah untuk diperbaiki. Hal itu, karena komponen jari-jari roda bisa diganti ketika velg bermasalah. Adapun velg racing membutuhkan proses perbaikan lebih lama, karena melewati proses pengepresan.