Scooter VIP: Racing Look Masih Menjadi Tren Modifikasi Vespa 2022

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Desember 2021 15:50 WIB

Gading Marten mengendarai Vespa S 3V 150 cc kesayangannya. Vespa itu ia modifikasi di bengkel Scooter VIP. (Scooter VIP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Scooter VIP Dennil Sagita mengatakan bahwa tren modifikasi Vespa untuk tahun depan masih akan didominasi oleh racing look atau bergaya balap. Dia juga memperkirakan tren modifikasi Vespa atau skuter pada umumnya akan semakin banyak yang berkolaborasi lintas merek pada tahun depan.

Ia mencontohkan untuk modifikasi Vespa tahun ini dan tahun depan ada sedikit kemajuan dengan berbagai pilihan untuk aksesoris buatan karya anak bangsa yang lebih dominan menguasai pasar.

Menurut dia, kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Beberapa produk lokal itu antara lain velg, rear rack racing, pijakan kaki racing dan bahkan tutup fork dan dasi bagian depan. "Kami pun ada yang mengadopsi aksesoris dari merek dalam negeri," kata Dennil dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 24 Desember 2021.

Pengereman Vespa S 3V 150 cc milik Gading Marten dipercayakan pada Brembo. (Scooter VIP).

Meski demikian, Dennil melanjutkan, beberapa pengguna Vespa masih nyaman dengan produk part aftermarket merek luar negeri karena merek luar jauh lebih siap dari segi teknologi, build material, quality finishing maupun research and development-nya. "Ada beberapa bagian penting yang menurut teman-teman komunitas mereka lebih jauh bergengsi dan pede saat riding sunmori jika menggunakan tampilan produk aftermarket yang punya nama," ujar dia.

Lalu bagaimana dengan produk aftermarket lokal yang juga sudah banyak masuk digunakan pada modern Vespa ini? Dennil mengaku belum mengetahui untuk kualitas dan uji ketahanannya jika dipakai untuk penggunaan jangka waktu yang lama. Dia menyebut tidak masalah jika memang nyaman saat dipakai dan workshop yang mengerjakan juga memiliki pengalaman produksi yang baik.

Knalpot Vespa Special milik Andre Taulany yang sudah dimodifikasi. (Scooter VIP)

"Karena budget modifikasi masing-masing tiap orang berbeda-beda, namun akan masalah jika subtitusi part yang digunakan belum tentu presisi atau malah jadinya merusak saat baru dipakai. Konsumen yang akan rugi," ujar Dennil yang memulai bisnis Scooter VIP dari rumahan ini.

Dennil menambahkan bahwa tidak semua part aftermarket bisa diproduksi di dalam negeri karena tinng sudah dikembangkan di luar negeri, terutama di Eropa dalam hal keselamatan pengendaranya," tutur dia.

Dennil melalui Scooter VIP mengklaim selalu meng-kampanyekan melalui kanal youtube dan social media untuk berkendara nyaman dan aman tanpa was was setelah modifikasi. Hal ini dilakukan karena ada beberapa orang yang memodifikasi kendaraannya datang ke bengkel ingin meningkatkan performa setelah dipakai sebentar sudah mengalami masalah seperti susah starter, susah langsam, mesin ngorok lalu pelumas mesin netes.

Vespa Special 90cc 1978 milik Andre Taulany. (Foto/Scooter VIP)

Hal inilah yang membuat Dennil bersama tim workshop selalu memberikan edukasi kepada konsumen Scooter VIP baik itu secara langsung maupun melalui edukasi pada social media, sehingga konsumen mendapatkan informasi yang baik dan benar jika menggunakan suku cadang aftermarket dengan berbagai pilihan dari lokal hingga produk luar.

“Tahun 2011 pada saat Scooter VIP berjualan di forum Fjb Kaskus yah satu-satunya komunikasi tanya jawab kita cuma melalui forum, belum ada WhatsApp, hanya ada bbm. Social media juga belum serame sekarang penggunanya," kata Dennil.

Scooter VIP tidak hanya bermain dalam modifikasi Vespa. Bengkel ini juga terjun di arena balap Vespa tahun 2013 sampai 2017. Dennil mengklaim Scooter VIP selalu masuk podium di kelas Smallframe FFA untuk menguji ketahanan produk produk yang dijualnya merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukannya. Tujuannya, agar konsumen mengetahui kapasitas jika digunakan untuk harian, apakah aman juga jika dipakai turing jarak jauh keluar kota, maupun mobilitas harian penggunaan dalam kota.

Scooter VIP didirikan pada 2011 yang dikenal sebagai workshop modifikasi dan perawatan untuk Vespa modern. Workshop ini berlokasi di Bekasi dan Surabaya. Sejumlah publik figure ternama memodifikasi Vespa kesayangannya di Scooter VIP seperti Andre Taulany, Fathir Muchtar, Awkarin, Gading Marten dan terakhir Atta Halilintar.

Baca juga: Saingi Andre Taulany, Gading Marten Oprek Vespa S 3V di Scooter VIP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

3 hari lalu

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

7 hari lalu

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

10 hari lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

18 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

18 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

19 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

24 hari lalu

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

25 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

26 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

28 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya